SOLOPOS.COM - Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa, menyerahkan penghargaan bidang pelayanan publik kepada Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Klaten, Sri Winoto, di Klaten, Kamis (24/3/2022). (Istimewa/Diskominfo Klaten)
Solopos.com, KLATEN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Klaten meraih penghargaan pada bidang pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Pelayanan publik Disdukcapil mendapatkan kategori sangat baik.
Penghargaan itu diserahkan langsung Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa, kepada Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Klaten, Sri Winoto, di Klaten, Kamis (24/3/2022).
Selain itu, Diah memberikan buku inovasi pelayanan publik. Penyerahan penghargaan itu diberikan bersamaan pemantauan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dibangun Pemkab Klaten.
Baca Juga: Disdukcapil dan RSI Klaten Jalankan Pandusakti, Akta Kelahiran Kian Gampang
“Disdukcapil Klaten mendapatkan nilai 4,2 dengan kategori sangat baik,” kata Diah Natalisa berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten, Kamis.
Plt Kepala Disdukcapil Klaten, Sri Winoto, mengatakan prestasi itu diperoleh berkat dukungan dari berbagai pihak mulai dari senior yang dulu ada di Disdukcapil, jajaran pemkab, serta kepala desa se-Klaten.
“Kami terus berupaya setidaknya ada peningkatan dari apa yang kita capai selama ini. Harapanya dengan penghargaan ini akan dapat lebih memberikan motivasi pada teman-teman untuk memberikan yang terbaik yang membahagiakan masyarakat dalam pelayanan administrasi kependudukan,” kata Winoto.
Baca Juga: Disdukcapil Klaten Tambah Penutupan Layanan Tatap Muka, Ini Alasannya
Disdukcapil memiliki sejumlah program inovasi pelayanan publik. Seperti penerapan aplikasi Sipon Keduten yang menjadi pelayanan administrasi kependudukan secara online. Disdukcapil juga memiliki program Pelayanan Administrasi Kependudukan di Rumah Sakit Terintegrasi (Pandusakti). Program itu dijalankan melalui kerja sama dengan rumah sakit.
Melalui program itu, warga yang melahirkan di rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan Disdukcapil bisa langsung mendapatkan dokumen lengkap seperti akta kelahiran anak, kartu identitas anak (KIA) dan kartu keluarga (KK) baru.
Terdapat dua rumah sakit yang bekerjasama dengan Disdukcapil untuk menjalankan program Pandusakti yakni RSU Islam Klaten dan RSD Bagas Waras. Administrasi kependudukan bayi dan keluarga diurus langsung oleh pengelola rumah sakit secara gratis. Warga tinggal memberikan data, dokumen persyaratan, dan nama anak yang baru saja dilahirkan.
“Sehingga ibu dan anak pulang sudah membawa dokumen itu,” kata Winoto.