SOLOPOS.COM - Lahan pertanian di Jendi, Selogiri, Wonogiri. Sektor pertanian masih memberi kontribusi terbesar pada PDRB Wonogiri. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Selogiri menjadi satu-satunya kecamatan di Kabupaten Wonogiri dengan seluruh desa yang sudah berstatus mandiri berdasarkan penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) 2023.

Berdasarkan data penetapan status desa yang diperoleh Solopos.com dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri, total 10 desa di Selogiri sudah berstatus mandiri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sepuluh desa itu yakni Pare, Keloran, Kepatihan, Pule, Jendi, Singodutan, Gemantar, Jaten, Nambangan, dan Sendangijo. Seluruh desa di Selogiri itu memiliki skor IDM di atas 0,8, dengan poin tertinggi diraih Desa Pule sebesar 0,9289.

Disusul Desa Gemantar dengan skor 0,9251, dan Desa Nambangan dengan skor 0,916. Sedangkan desa dengan skor terendah di Selogiri yakni Desa Pare dengan skor 0,8768, disusul Desa Jaten dengan skor 0,8859, dan Desa Kepatihan dengan skor 0,8898.

Berdasarkan datasektoral.wonogirikab.go.id, Kecamatan Selogiri terdiri atas 10 desa dan satu kelurahan. Kelurahan tersebut yakni Kaliancar. Jumlah penduduk Selogiri menurut data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) 2022 mencapai 47.319 jiwa, terdiri atas 23.657 laki-laki dan 23.662 perempuan.

Kecamatan Selogiri berlokasi di perbatasan antara Wonogiri dengan Kabupaten Sukoharjo dan merupakan pintu masuk dari wilayah kabupaten tersebut. Selogiri juga dekat dengan pusat kota Kabupaten Wonogiri.

Selain menjadi kecamatan dengan seluruh desa sudah berstatus mandiri, Selogiri juga menjadi kecamatan dengan pesentase kemiskinan paling kecil menurut data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Wonogiri.

Selogiri dengan jumlah penduduk sekitar 47.000 jiwa, memiliki penduduk miskin sebanyak 2.993 keluarga atau 12.482 jiwa. Jika dipersentase jumlahnya 26%. Hal lain, di Selogiri juga ada perbukitan yang mengandung tambang mineral emas, tepatnya di Desa Jendi.

53 Desa Mandiri di Wonogiri

Sebelumnya diberitakan, jumlah desa yang masuk kategori mandiri di Wonogiri terus bertambah. Data terbaru berdasarkan IDM 2023, di Wonogiri ada 53 desa mandiri, 166 desa maju, dan 32 desa berkembang.

Angka itu lebih baik dibandingkan pada 2022 lalu di mana ada 37 desa mandiri, 152 desa maju, dan 62 desa berkembang. Sebanyak 53 desa yang masuk kategori mandiri hingga 2023 ini tersebar di 16 dari total 25 kecamatan di Wonogiri.

Program Indeks Desa Membangun dimulai pada 2016 dengan penerbitan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes) No 2/2016.

Disebutkan bahwa desa mandiri, atau bisa disebut sebagai Desa Sembada, adalah Desa Maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi secara berkelanjutan.

Sedangkan IDM merupakan indeks komposit yang dibentuk dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan Ekologi Desa.

Status desa berdasarkan IDM diklasifikasikan menjadi lima yang secara berurutan yakni mandiri, maju, berkembang, tertinggal, dan sangat tertinggal.

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri, saat ini sudah tidak ada desa di Kota Sukses yang masuk klasifikasi desa tertinggal maupun sangat tertinggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya