Soloraya
Jumat, 11 November 2022 - 08:03 WIB

Jos! Warga Soropaten Klaten Inisiatif Bikin Kelompok Pelestari Cagar Budaya

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pegiat pelestari cagar budaya menunjukkan objek diduga cagar budaya (ODCB) di Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Kamis (10/11/2022). Temuan-temuan itu mengindikasikan di Soropaten pernah berdiri candi bercorak Hindu. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Warga Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten belakangan getol melestarikan cagar budaya di desa setempat. Mereka membentuk komunitas pelestari cagar budaya bernama Kelompok Pelestari Cagar Budaya Nglumbang Dungik.

Pembentukan kelompok itu bermula dari inisiatif sejumlah warga mencari sosok cikal bakal Desa Soropaten. Seiring upaya pencarian itu, warga menemukan berbagai temuan objek diduga cagar budaya (ODCB) di Soropaten.

Advertisement

Sadar akan pentingnya temuan-temuan itu, kelompok pelestari cagar budaya kemudian dibentuk kepengurusan dan dikuatkan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Desa (Kades) Soropaten.

”Biar tidak ada miskomunikasi dari warga maupun pengurus, setiap malam Minggu Legi kami adakan sarasehan yang temanya terkait ODCB hingga sampai rembukan soal kepentingan masyarakat. Hari Minggu Legi ada kegiatan gotong royong,” kata Kadus II Desa Soropaten, Sarno, saat ditemui di Desa Soropaten, Kamis (10/11/2022).

Advertisement

”Biar tidak ada miskomunikasi dari warga maupun pengurus, setiap malam Minggu Legi kami adakan sarasehan yang temanya terkait ODCB hingga sampai rembukan soal kepentingan masyarakat. Hari Minggu Legi ada kegiatan gotong royong,” kata Kadus II Desa Soropaten, Sarno, saat ditemui di Desa Soropaten, Kamis (10/11/2022).

Sarno mengatakan temuan ODCB di Soropaten cukup banyak. Sebagian ODCB yang ditemukan sementara ini dikumpulkan di salah satu rumah warga. Kelompok itu mendapatkan pendampingan dari Komunitas Pemerhati Cagar Budaya (KPCB) Klaten.

Baca Juga: Jalan Terjal Bikin Replika Masterpiece Bokor Emas Kuno di Situs Wonoboyo Klaten

Advertisement

Awalnya, kelompok itu termotivasi membikin museum. Hanya, mekanisme pembuatan museum itu harus melalui proses panjang.

Kelompok tersebut lantas memiliki gagasan membuat rumah cagar budaya yang tujuannya menyimpan temuan-temuan ODCB. Rumah situs itu sekaligus bisa menjadi pusat edukasi terutama terkait cagar budaya.

“Saat ini baru dibuat masterplan untuk rumah situsnya,” kata dia.

Advertisement

Baca Juga: Lokasi Temuan Harta Karun Emas di Wonoboyo Klaten Ternyata bakal Diterjang Tol

Ketua KPCB Klaten, Wisnu Hendrata, mengatakan KPCB menjembantani kelompok warga di Soropaten yang berinisiatif melakukan pelestarian cagar budaya di desa mereka. Idealnya, pelestarian cagar budaya itu berbasis masyarakat.

“Tanpa disuruh pun masyarakat memiliki kemauan melindungi ODCB yang ada di wilayah mereka. Apabila ini berhasil, bisa menjadi pilot project di daerah lain terkait perlindungan cagar budaya berbasis masyarakat,” kata Wisnu.

Advertisement

Kurator Museum Ronggowarsito Jawa Tengah, Laela Nurhayati Dewi, menilai perlindungan cagar budaya berbasis masyarakat sangat jarang ditemui. Dia pun mengapresiasi upaya warga Soropaten membentuk kelompok yang berusaha melestarikan ODCB di desa mereka.

“Bisa jadi ini baru pertama. Kami merinding sampai ada gerakan masyarakat seperti ini,” kata dia.

Baca Juga: Jelang Baca Teks Proklamasi, Soekarno Sempat Dirawat R. Soeharto Asal Klaten

Laela mengatakan warga Soropaten belum lama ini mengunjungi Museum Ronggowarsito lantaran memiliki niatan membuat museum desa. Menanggapi niatan itu, dia bersama beberapa petugas dari Museum Ronggowarsito mendatangi Desa Soropaten.

“Di soropaten itu punya niatan melindungi ODCB yang kemudian dibuatkan tempat untuk pelestarian, perawatan, serta penyampaian informasi. Kami bermaksud membersamai masyarakat ini ketika mediasi ke pemerintah pusat,” ungkap dia.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di salah satu kawasan Dukuh Nglumbang Dungik terpasang papan berisi ajakan ikut melestarikan dan melindungi Situs Candi Nglumbang Dungik. Lokasinya berada di area persawahan desa setempat.

Di tempat itu, ada temuan batu yang diduga menjadi bagian bangunan candi bercorak Hindu yang pernah berdiri di Soropaten. Beberapa temuan itu seperti temuan yoni dalam kondisi hilang sebagian serta yoni lainnya masih utuh.

Baca Juga: Ikut Bangga! Dokter Pribadi Soekarno Asal Klaten bakal Jadi Pahlawan Nasional

Ditemukan juga batu andesit dan batu bata yang diduga menjadi struktur candi pada gundukan tanah. Selain Candi bercorak Hindu, di tempat lain di wilayah Soropaten diduga pernah berdiri candi bercorak Buddha.

Hal itu berdasarkan temuan ODCB berupa batu bolder candi serta fragmen Yasti di salah satu area lahan di daerah setempat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif