Solopos.com, BOYOLALI – Pemkab Boyolali mendapat bantuan dua unit alat pencacah sampah plastik. Hebatnya selain bisa membantu mengatasi sampah plastik, alat ini bisa memproduksi cacahan sampah plastik untuk bahan campuran aspal.
Penyerahan alat tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bantuan alat pencacah sampah dari PUPR diterima langsung oleh Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, di kawasan Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB), Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Bed ICU RS di Solo Hampir Penuh
Baca juga: Bed ICU RS di Solo Hampir Penuh
Staf Ahli Kementerian PUPR Bidang Lingkungan, Sudirman, mengatakan alat pencacah tersebut bisa digunakan untuk memproduksi cacahan sampah plastik bahan campuran aspal. Hal itu untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang juga memperhatikan lingkungan.
“Kementerian PUPR wajib membantu dalam penataan atau pengelolaan lingkungan di Indonesia. Jadi ada sirkulasi ekonomi yang di dapat, dari Kementerian PUPR infrastruktur. Dari lingkungannya dapat pengurangan sampah plastik, ekonomi kerakyatan juga didapat," kata dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (11/6/2021).
“Goal utamanya infrastruktur tapi ada impact lingkungan dan ekonomi,” tambah dia.
Baca juga: Embung di Boyolali Ini Jadi Andalan Penuhi Kebutuhan Air Saat Kemarau, Mana saja?
Sementara itu, Wahyu menyambut baik atas bantuan alat pencacah sampah tersebut. Disebutkan, dalam sehari Boyolali mampu menghasilkan 70 ton sampah. Terdiri dari sampah yang dapat didaur ulang, sampah plastik dan lainnya. Keberadaan alat ini diharapkan mampu mengurangi permasalahan sampah di Kabupaten Boyolali.
“Mudah-mudahan dengan diberikannya bantuan peralatan ini nanti kami bisa maksimal dalam mengurai dan mengolah sampah yang ada di wilayah kami,” kata dia dalam rilis tersebut.
Selain mendapatkan dua unit alat pencacah sampah, Kabupaten Boyolali juga mendapatkan bantuan mesin penghancur plastik dari PT Pertamina (Persero).