SOLOPOS.COM - Perajin mewarnai wayang kulit di Dukuh Butuh, Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Desa Wisata Sidowarno di Kecamatan Wonosari, Klaten, menjadi salah satu dari 75 desa terbaik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Pengelola desa wisata di ujung timur Klaten itu mengaku sempat tak percaya desanya masuk sebagai salah satu desa wisata terbaik.

“Saya tahu tadi malam pukul 24.00 WIB setelah kerja bakti. Ada pesan WA terkait itu. Saya antara percaya dan tidak percaya. Sempat mbrebes mili [terharu] kok isoh [kok bisa mendapatkan penghargaan ini] karena banyak yang lebih terkenal,” kata Koordinator Lapangan Desa Wisata Wayang Sidowarno, Nardi Baron, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (23/3/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Baron bersyukur berkat dukungan berbagai pihak, Sidowarno meraih penghargaan ADWI 2023. Dia menjelaskan pengembangan desa wisata bakal terus dilakukan. Tahun ini, salah satu fokus kegiatan desa wisata Sidowarno, Klaten, yakni terkait pengelolaan sampah terutama sampah plastik.

“Impian saya di 2023 ini ada fashion show yang dibuat dari hasil kreasi sampah plastik. Ini sekaligus menjadi media edukasi terkait pengeloaan sampah,” kata Baron.

Berkembangnya Dukuh Butuh, Desa Sidowarno, menjadi destinasi wisata itu seiring ada pendampingan dan Butuh menjadi salah salah satu Kampung Berseri Astra (KBA) pada 2018. Pada Oktober 2022, Desa Sidowarno mendapatkan Surat Keputusan (SK) penetapan desa wisata dari Pemkab Klaten.

Wisata yang ditawarkan di Sidowarno yakni wisata edukasi pembuatan wayang kulit. Sebagai informasi, Desa Sidowarno terutama di Dukuh Butuh merupakan sentra perajin wayang kulit. Pengunjung bisa melihat lebih dekat dan praktik langsung pembuatan wayang kulit mulai dari nol hingga rampung.

Titik kumpul kegiatan itu berada di Joglo Omah Wayang di Dukuh Butuh. Para pengunjung disuguhi hiburan tarian  hidangan berupa minuman jamu gendong dan makanan ala desa. Dari joglo, pengunjung mulai diajak keliling kampung menggunakan ojek transportasi atau Otran.

Fasilitas Pendukung Lengkap

Pengunjung Desa Wisata Sidowarno, Klaten, bisa memilih jenis transportasi yang digunakan yakni becak, sepeda, atau odong-odong. Selama keliling kampung, pengunjung disuguhi suasana kampung di wilayah Butuh serta mural bertema wayang.

Awalnya pengunjung diajak mendatangi lokasi penyediaan bahan baku berlanjut menuju workshop pembuatan wayang kulit. Tak sekadar melihat, pengunjung bisa praktik membuat wayang kulit. Lalu, pengunjung juga diajak ke lokasi jemparingan untuk mendapat pengalaman olahraga panahan tradisional.

Pengunjung kemudian diajak menikmati kuliner di lokasi pemancingan yang berada di pinggir Sungai Bengawan Solo sebelum kembali lagi ke Joglo Omah Wayang. Bagi mereka yang ingin menginap, ada homestay yang disediakan warga. Ada sekitar 15 homestay yang disiapkan di wilayah Butuh.

Berdasarkan catatan Solopos.com, Desa Sidowarno, Wonosari, Klaten, juga menjadi salah satu desa wisata terbaik di ajang Desa Wisata Jawa Tengah 2022 dan sempat direkomendasikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai lokasi wisata yang layak dikunjungi.

Di ajang itu, Desa Sidowarno bersanding dengan Desa Conto (Wonogiri), Desa Kandri (Semarang), Desa Dawuhan (Banjarnegara) dan beberapa desa lain. Sementara di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, ada lima desa dari Jawa Tengah yang masuk 75 terbaik.

Dari informasi yang diunggah di akun Instagram @visitjawatengah, lima desa tersebut yakni Desa Besani di Kabupaten Batang, Desa Sidowarno di Kabupaten Klaten, Desa Conto di Kabupaten Wonogiri, Desa Pekunden di Kabupaten Banyumas, dan Desa Sambongrejo di Kabupaten Blora.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya