SOLOPOS.COM - Pembangunan JPO tersebut untuk memberi akses pejalan kaki dan pesepeda melintasi rel dari Manahan ke Purwosari, Solo. (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO–Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Manahan menjadi jembatan penghubung antara Jalan Sam Ratulangi (Gremet) dan Jalan Hasanudin (Badran). Proyek tersebut saat ini telah memasuki tahap finalisasi.

“Ini masih proses finalisasi,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Muhammad Taufiq saat dihubungi Solopos.com, Rabu (5/4/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

JPO Manahan tersebut dibangun untuk mengakomodasi pejalan kaki dan pesepeda melewati rel kereta api tanpa harus memutar. Menurut Taufiq, JPO Manahan harusnya sudah bisa diakses para pejalan kaki sebentar lagi, setidaknya pertengahan April 2023. Ada pun pihaknya masih menunggu proses finalisasi selesai.

Sementara, pada Selasa (28/3/2023) lalu, para stakeholders JPO Manahan mengecek kondisi jembatan tersebut. Ada pun stakeholders tersebut meliputi Dinas Perhubungan Kota Solo, Balai Teknik Perkeretaapian Semarang Jawa Tengah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solo, Kontraktor Pelaksana bersama pelaksana teknis lainnya.

Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, kegiatan pengecekan tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana pendukung seperti rambu, ramp khusus sepeda, dan lainnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta Joko Supriyanto mengatakan proyek JPO tersebut ditaksir menelan dana pagu sekitar Rp4 miliar.

“Dana APBN. Pagu Rp4 miliar,” ucap dia saat dihubungi Solopos.com melalui WhatsApp, Senin (30/1/2023).

Dikutip dari website surakarta.go.id, JPO Manahan dibangun untuk memudahkan para pesepeda yang harus melewati flyover Manahan terlebih dahulu untuk bisa menyeberangi jalur rel kereta api tersebut, hal itu membutuhkan cukup tenaga dan waktu.

Dari pantauan Solopos.com, jembatan tersebut punya desain yang indah dan estetik. Di sepanjang sisi kanan dan kiri jembatan tersebut terdapat lampu penerangan dan pagar dengan bahan material yang solid serta dilengkapi dengan atap peneduh lampu penerangan.

Jembatan ini juga dilengkapi dengan atap penutup berwarna putih, sehingga pengguna JPO akan aman dan terlindungi saat siang maupun malam hari, juga saat hujan ataupun saat terik.

Setelah selesai dibangun, JPO tersebut bisa dimanfaatkan dan dijaga oleh masyarakat dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya