Soloraya
Selasa, 31 Januari 2023 - 11:10 WIB

JPO Manahan Akomodasi Pejalan Kaki dan Pesepeda, Tidak Lewat Lagi Flyover

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kereta api melintasi pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Manahan, Banjarsari, Solo, Senin (30/1/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO–Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Manahan yang mengubungkan Jalan Sam Ratulangi (Gremet) dan Jalan Hasanuddin (Badran) Kota Solo untuk mengakomodasi para pejalan kaki dan pesepeda untuk tidak melintas di flyover Manahan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta Joko Supriyanto mengatakan, JPO tersebut untuk memberikan akses pejalan kaki dan pesepeda di sekitar flyover Manahan Solo ketika melewati rel kereta.

Advertisement

“Bertujuan mengakomodasi pejalan kaki dan pesepeda yang tidak diboleh melewati flyover Manahan,” ucapnya saat dihubungi Solopos.com melalui WhatsApp, Senin (30/1/2023).

Adanya JPO memudahkan pejalan kaki dan pesepeda ketika hendak menyeberangi jalur rel kereta api.

Advertisement

Adanya JPO memudahkan pejalan kaki dan pesepeda ketika hendak menyeberangi jalur rel kereta api.

Joko menjelaskan pembangunan JPO sudah dimulai sejak November 2022 oleh Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Proyek JPO tersebut ditaksir menelan dana pagu sekitar Rp4 miliar.

Petugas pelaksana di lapangan, Arif Suryanto mengatakan pengerjaan JPO sudah memasuki tahap erection atau pemasangan besi baja.

Advertisement

“Ya kalau hujan kan enggak bisa kerja,” ucap dia.

Panjang jembatan penyebrangan tersebut diperkirakan sekitar 27 meter, dengan lebar sekitar tiga meter. Arif menjelaskan nantinya jembatan dilengkapi dengan membran tutup sehingga pejalan kaki dan pesepeda akan lebih aman saat melewati akses tersebut.

Dikutip dari laman surakarta.go.id, JPO Manahan dibangun untuk memudahkan para pesepeda yang harus melewati flyover Manahan terlebih dahulu untuk bisa menyeberangi jalur rel kereta api tersebut, hal itu membutuhkan cukup tenaga dan waktu.

Advertisement

Nantinya, di sepanjang sisi kanan dan kiri jembatan diberi lampu penerangan dan pagar dengan bahan material yang solid serta dilengkapi dengan atap peneduh lampu penerangan.

“Sehingga JPO aman digunakan saat siang dan malam hari, juga saat hujan ataupun saat terik,” kutip dalam tulisan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif