Soloraya
Selasa, 14 September 2021 - 14:36 WIB

Jual Monstera King Rp225 Juta, Petani Tawangmangu Pakai Duitnya Buat Ini

Kurniawan  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Paiman, 30, warga Mogol, Ledoksari, Tawangmangu, Karanganyar, berfoto bersama Sri Hastuti, warga Banjarsari, Solo, yang membeli dua Monstera King Varigata miliknya, Jumat (10/9/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Dua tanaman hias Monstera King Variegata milik Paiman, 30, laku dijual seharga Rp225 juta. Tanaman hias itu dibeli oleh pasutri asal Banjarsari, Solo, Ari Winanto dan Sri Hastuti pekan lalu.

Paiman menjelaskan, uang hasil penjualan tanaman tersebut ditabung di bank untuk kebutuhan dua anaknya di masa depan.

Advertisement

Uang penjualan tanaman kami tabung untuk masa depan anak-anak. Anak saya dua, yang satu sudah kelas 1 SMP dan satu lagi baru TK kecil,” ungkap dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (13/9/2021).

Warga Dusun Mogol, Ledoksari, Tawangmangu, Karanganyar itu mengaku bukan kali pertama menjual tanaman hias dengan harga fantastis.

Baca juga: Kaya Raya! Ini Sosok Penjual Monstera King Seharga Rp225 Juta dari Lereng Gunung Lawu

Advertisement

Paiman yang melakoni bisnis tanaman hias sejak lulus SMP itu mengaku pernah menjual jemani dengan harga seratusan juta rupiah pada 2010-2012.

“Saya usaha tanaman hias sudah sejak lulus SMP. Dulu pernah menjual Anthurium Jemani seharga Rp185 juta,” katanya kepada Solopos.com lewat sambungan telepon, Senin (13/9/2021).

Saat itu, uang hasil penjualan tanaman digunakan untuk membeli tanah dan bibit tanaman. Tanah yang dia beli cukup luas, sehingga bisa digunakan untuk pengembangan usaha. Sebagian lain uang dia gunakan untuk membeli bibit.

Advertisement

Baca juga: Wajib Mampir Lur, Ini 5 Destinasi Wisata Murah dan Instagramable Dekat Candi Borobudur

Dari hasil bisnis tanaman hias itu Paiman juga dapat membeli tanah untuk membangun rumah dua lantai dan dua mobil.

“Rumah sudah dua lantai, mobil juga sudah dua di rumah enggak ada yang bawa,” sambung dia.

Lebih lanjut, Paiman mengatakan tidak ada kata rugi selama dirinya berbisnis tanaman hias. Kini dia mempunyai beberapa toko tanaman hias di Karanganyar dan Blora. Dia optimistis bisnis tanaman hias masih akan terus menjanjikan ke depannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif