SOLOPOS.COM - KASAT RESKRIM Polres Wonogiri, AKP Sukirwanto (kanan) memeriksa dua penjudi toto gelap (togel) yang beraksi di Wonogiri. Kedua tersangka berikut barang bukti diamankan di Mapolres, Rabu (11/7/2012). (JIBI?SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)
KASAT RESKRIM Polres Wonogiri, AKP Sukirwanto (kanan) memeriksa dua penjudi toto gelap (togel) yang beraksi di Wonogiri. Kedua tersangka berikut barang bukti diamankan di Mapolres, Rabu (11/7/2012). (JIBI?SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)
WONOGIRI-Menjelang ramadan, jajaran Polres Wonogiri meningkatkan operasi penyakit masyarakat (pekat). Empat penjual toto gelap (togel) yang beraksi di Kecamatan Wonogiri dan Slogohimo ditangkap secara terpisah. Mereka diketahui menjual togel melalui SMS.
Keempat tersangka berikut barang bukti telah diamankan di Mapolres Wonogiri. Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Supriyadi didampingi Kasat Reskrim AKP Sukirwanto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (11/7/2012), menyebutkan, keempat penjudi ditangkap oleh tim resmob Polres Wonogiri yang dibantu tim resmob Polda Jateng.
Mereka adalah Lis Mulyato, 34 dan Suproyadi, 37, keduanya warga Bulusari, Kecamatan Slogohimo, Agus Hartanto alias Hani, 56, warga Kelurahan Giripurwo, Wonogiri dan Giyarto alias Carik, 60, warga Giriwarno, Kecamatan Girimarto.
Menurut Kasubag Humas, keempat tersangka bukan satu kelompok. “Barang bukti dari tersangka Lis dan Supriyadi adalah uang tunai Rp1 juta dan dua buah kupon sedangkan barang bukti dari tersangka Agus dan Giyarto, polisi mengamankan dua buah handphone milik kedua tersangka, buku tafsir mimpi dan uang tunai Rp30.000,” paparnya.
Ditambahkan oleh Kasat Reskrim, satu di antara keempat tersangka bertindak sebagai tambang sedangkan tiga tersangka pembeli. “Tersangka Agus alias Hani ditangkap di bengkelnya wilayah Kedungringin, Giripurwo. Dia (Hani) selaku tambang.”
Lebih lanjut diceritakan oleh Sukirwanto, tersangka Agus ditangkap Senin pekan ini sekitar 15.00 WIB. “Tersangka Carik ditangkap sesaat akan membayar togel setelah berkirim SMS ke nomor HP tersangka Agus yang telah ditangkap terlebih dahulu.”
Tersangka Agus mengaku baru dua pekan menjual togel Singapura. “Iseng saja namun justru tertangkap.” Sementara itu, tersangka Carik mengaku apes karena baru sekali memasang tetapi langsung tertangkap.
