Solopos.com, SOLO–Setelah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, kini giliran juru bicara calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, Emil Dardak angkat bicara soal pengubahan format debat capres dan cawapres dalam pemilu presiden (Pilpres) 2024.
Emil meyakini Gibran siap menjawab beragam pertanyaan secara gamblang saat debat perdana capres dan cawapres. Hal ini diungkapkan Emil Dardak, saat dijumpai wartawan di Tower UNS Solo, Rabu (6/12/2023).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Emil Dardak menyebut warga Kota Solo bangga memiliki figur Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka. Dia optimistis Gibran siap mengikuti debat perdana capres dan cawapres pada 12 Desember.
“Njenengan kan warga Solo. Kalau saya optimistis. Insya Allah, warga Solo akan bangga dengan wali kota-nya,” kata dia, Rabu.
Wakil Gubernur Jawa Timur ini menyampaikan Gibran telah bekerja keras untuk membangun Kota Solo agar lebih maju. Hal ini bisa dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur yang pesat dan tingkat perekonomian daerah yang meningkat.
Sebagai kepala daerah, sambung Emil, harus menangani beragam persoalan yang cukup kompleks. Hal ini bisa meningkatkan kemampuan dan memberikan pengalaman yang menjadi modal berharga saat menjawab pertanyaan dari panelis saat debat capres dan cawapres.
“Masalah pengaman, saya juga pernah menjadi kepada daerah. Kita harus ngurusi dari A sampai Z. Prinsipnya dijalani saja dan proporsional,” papar dia.
Sebelumnya, cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap mengikuti debat capres dan cawapres.
Namun, Gibran enggan membeberkan secara jelas persiapan dalam menghadapi debat perdana. Dia hanya meminta doa semua pihak agar pelaksanaan debat capres-cawapres berjalan lancar. “Ya nanti dipersiapkan. Doakan berjalan lancar,” kata dia.
Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bahcsin ditunjuk sebagai juru bicara cawapres, Gibran Rakabuming Raka. Selama masa kampanye, Gibran bakal kerap blusukan sehingga menyerahkan urusan wawancara dengan media ke Emil dan Arumi.
Gibran memilih Emil dan Arumi sebagai jubir lantaran banyak memiliki kesamaan sebagai kepala daerah dari kalangan muda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
