SOLOPOS.COM - TERSANGKA PERJUDIAN--Tiga tersangka judi diamankan di Mapolres Boyolali, Rabu (25/4/2012). Ketiganya tertangkap tengah praktik judi jenis cap jie kia beberapa waktu lalu.(Espos/Farida Trisnaningtyas)

TERSANGKA PERJUDIAN--Tiga tersangka judi diamankan di Mapolres Boyolali, Rabu (25/4/2012). Ketiganya tertangkap tengah praktik judi jenis cap jie kia beberapa waktu lalu.(Espos/Farida Trisnaningtyas)

BOYOLALI--Jajaran Polres Boyolali berhasil mengungkap kasus perjudian. Praktik judi jenis cap jie ki ini mencokok tiga tersangka dari dua tempat yang berbeda. Ketiganya adalah, SW, 45, MJ, 52 serta SL, 45. Tiga tersangka ini adalah warga Boyolali Kota.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan ketiga berhasil ditangkap petugas di dua tempat yang berbeda yaitu di terminal bus Sunggingan dan di sebuah arena biliar Boyolali Kota.

“Mereka ditangkap petugas berdasarkan adanya laporan dari warga. Masyarakat memberitahukan ada penjualan kupon judi di wilayah tersebut. Petugas langsung menyelidiki dan melakukan penangkapan terhadap para pelaku,” jelas Kapolres Boyolali AKBP Hastho Rahardjo melalui Kasatreskrim, AKP Dwi Haryadi dan Kabsubag Humas, AKP Margono saat ditemui wartawan di Mapolres Boyolali, Rabu (25/4/2012).

Dijelaskan, dalam penangkapan tersebut petugas juga melakukan penggeledahan dan mendapatkan sejumlah barang bukti. Antara lain, empat buah handphone yang digunakan untuk transaksi serta uang sebesar Rp85.000.

Barang-barang itu kemudian disita sebagai barang bukti. Ketiga tersangka dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman penjara paling lama sepuluh tahun atau denda paling banyak Rp25juta.

“Dari ketiga tersangka itu ada yang menjadi penjual, pengepul juga pembeli. Mereka ditangkap petugas pada Senin (23/4) di kedua tempat yang berbeda,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang pelaku, SL mengaku baru sepekan terakhir dirinya menjadi penjual kupon cap jie kia. SL berkilah tidak ada pekerjaan lain yang bisa dilakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Menurutnya, ia ditawari teman untuk jadi pengepul cap jie kia. SL pun menyesal dengan kejadian ini dan tidak akan mengulanginya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya