Indah Septiyaning Wardani / Ahmad Mufid Aryono | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Aleg Wahyudi, bacaleg dari DPD PSI Karanganyar saat ditemui di KPU setempat pada Minggu (14/5/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning W.)
Solopos.com, KARANGANYAR–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia PSI (PSI) Karanganyar mendaftarkan 19 bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar pada Minggu (14/5/2023).
Satu di antara bacaleg itu seorang juru Parkir (Jukir) di Alun-alun Kidul (Alkid) Solo. Dia bernama Aleg Wahyudi, 40, nyaleg di Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi wilayah Jaten, Kebakkramat dan Tasikmadu.
Aleg mengaku tertarik untuk terjun ke politik lantaran ingin memperjuangkan nasib orang cilik sepertinya serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dia berlabuh di partai pimpinan eks vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha itu juga karena ingin memajukan anak-anak muda. Sejak 2019 lalu, dia bergabung di PSI Karanganyar.
“PSI ini beda dari partai politik lain. Yang terlibat di sana anak-anak muda dan ingin memajukan anak muda. Karena itu saya bergabung di sini,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, di KPU Karanganyar, Minggu.
Baginya anak-anak muda memiliki peluang lebih untuk bisa memajukan bangsa Indonesia. Mereka memiliki pikiran yang lebih terbuka dan maju sehingga sangat tepat dengan kemajuan jaman saat ini. Pria kelahiran Solo, 15 Mei 1983 ini ingin membawa perubahan dengan keterlibatannya di kancah politik.
“Kami anak-anak muda ingin ada perubahan yang lebih baik,” katanya.
Warga Jl. Sawo 4 Perumnas Palur Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar ini siap bertarung dengan calon legislatif (caleg) dari partai lain.