SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Aktivitas perparkiran di city walk Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon dituding dilakukan oleh oknum juru parkir (jukir) liar. Selain itu, oknum jukir itu ingin meraup keuntungan pribadi. Hal itu ditegaskan pengurus Asosiasi Perparkiran Surakarta (Asparta), Ngadiyo.

“Saya menduga, itu dilakukan jukir liar. Bisa jadi yang mengelola dari pribadi pertokoan,” tegas Sekretaris Asparta, Ngadiyo, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (14/9/2013).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selain dugaan aktivitas jukir liar, Ngadiyo menyayangkan pemilik usaha yang tidak menyediakan lahan parkir. Akibatnya, banyak pengendara motor dengan bebas memarkir kendaraannya di city walk Kapten Mulyadi.

“Saya yakin, aktivitas perparkiran di sana tidak melalui proses lelang atau dimiliki CV jasa parkir tertentu. Karena Pemkot sendiri pasti akan melarang city walk sebagai area perparkiran,” jelas dia.

Ngadiyo mengakui seluruh anggota Asparta tidak ada yang menjalankan tugas di daerah larangan parkir. Justru sebaliknya, anggota Asparta sudah memahami mana saja titik larangan parkir.

”Kami sebenarnya tidak mau berkomentar banyak. Karena jelas, anggota kami tidak ada yang bertugas di sana. Tapi yang jelas, aktivitas jukir di sana harus dicegah,” paparnya.

Dia menerangkan, Asparta mendukung penuh program yang digencarkan Pemkot untuk menindak kendaraan roda empat yang sengaja parkir di area terlarang dengan sanksi gembok dan derek. Bahkan, sosialisasi yang masih berjalan diharapkan benar-benar dipahami oleh masyarakat luas, tidak hanya warga Solo.

”Proses sosialisasi memang bertahap, apabila masyarakat belum tahu ya mohon waktu sosialisasi bisa fleksibel. Jangan terbatas pada satu atau dua bulan,” jelas dia.

Pihaknya meminta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dan aparat kepolisian menindak tegas jukir liar dan menilang kendaraan yang sengaja parkir di area terlarang.

Sementara itu, Kepala UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Anindita Prayoga, menegaskan area city walk terlarang untuk aktivitas perparkiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya