Wonogiri (Solopos.com)--Dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2011, khususnya untuk proyek fisik atau konstruksi SD dan SMP di Wonogiri, segera diluncurkan, menyusul telah turunnya petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) pada pertengahan Agustus lalu.
Informasi mengenai turunnya Juknis tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, Suparno, dan Sekretaris Disdik, Soesetijo. Ditemui wartawan, pekan lalu, Suparno mengatakan Juknis tersebut turun lebih cepat dibandingkan DAK tahun lalu di mana Juknis baru turun pada September.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Kami akan secepatnya menindaklanjuti Juknis tersebut dengan pendataan dan pelaksanaan lelang proyek yang ditentukan,” jelas Suparno.
Sementara itu, Sekretaris Disdik, Soesetijo, saat dihubungi , Jumat (2/9/2011) mengungkapkan Juknis yang turun Agustus lalu itu hanya untuk pelaksanaan proyek konstruksi yang ditentukan maksimal 65% dari total pagu anggaran DAK. Tahun ini, Wonogiri menerima DAK dari pemerintah pusat senilai Rp 39 miliar, ditambah pendampingan senilai Rp 3,9 miliar.
“Konstruksi dimaksud meliputi rehab gedung, pembangunan perpustakaan dan penambahan ruang kelas bagi SD dan SMP. Dalam waktu dekat kami akan melakukan pendataan SD dan SMP mana yang akan menjadi penerima DAK tersebut. Lalu setelah itu baru bisa dilakukan pelelangan,” jelas Soesetijo.
shs
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
