SOLOPOS.COM - Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng Juliyatmono sebut Presiden 2024 tak jauh dari Gunung Lawu Karanganyar. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng), Juliyatmono, menyebut Presiden RI ke delapan tidak akan jauh dari Gunung Lawu Karanganyar.

Namun, bukan Ganjar Pranowo yang diusung PDIP yang dimaksud Juliyatmono, melainkan Prabowo Subianto. Pernyataan tersebut disampaikan Yuli, panggilan akrabnya, saat berpidato dalam acara Pemantapan Caleg Golkar di The Sunan Hotel Solo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Presiden ke depan tidak jauh dari seputaran Gunung Lawu. Dan Pak Prabowo anak mantunya dari Presiden ke 2 Indonesia [Soeharto] yang makamnya ada di lereng Gunung Lawu Karanganyar. Kita harus punya keyakinan,” tutur dia, Senin (4/9/2023).

Yuli lantas mengajak semua caleg Golkar untuk memekikkan yel-yel termasuk memekikkan Prabowo Subianto sebagai Presiden. Namun, sambil berkelakar dia mengakui agak sulit mengubah kebiasaan lidah kader Golkar dalam menyebut sosok Presiden.

Sebab setelah dua tahun selalu memekikkan nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai Presiden, kini harus berubah. Nama yang harus dipekikkan sebagai Presiden oleh seluruh kader Partai Golkar ke depan yaitu Prabowo Subianto.

“Ngrubah neng ilat ki rodo susah. Dua tahun kita menyemangati. Tapi pilihan Partai Golkar adalah pilihan yang terbaik dan semoga Allah meridhoi dan diberikan kemenangan,” harap dia. Yuli lalu bercerita tentang wasiat dari Presiden ke empat RI.

Menurut dia, Gus Dur mewasiatkan Presiden RI nanti adalah Prabowo Subianto. “Siapapun calon presiden yang akan datang, wasiat Presiden ke empat, Gus Dur, presiden besok Prabowo Subianto. Patriot sejati, ikhlas berjuang untuk negeri,” ujar dia.

Yuli memuji kebesaran hati dan jiwa kebangsaan Prabowo Subianto yang mau menurunkan posisinya dengan menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi sikap itu dilakukan Prabowo dengan penuh keikhlasan dan kelapangan hati.

Dalam proses itu Golkar disebut akan mendapat berkah. “Nanti buahnya [Prabowo] menjadi Presiden Republik Indonesia. Dan berkahnya, Partai Golkar jaya kembali, karena Prabowo Subianto juga dibesarkan, alumni dari Partai Golkar,” urai dia.

Yuli mengajak seluruh kader Partai Golkar merasa percaya diri dan optimistis dalam menyongsong Pemilu 2024. Perjuangan dengan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran, harus dilakukan secara allout, dan ikhlas. Semua demi kemajuan bangsa dan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya