Soloraya
Senin, 19 Februari 2024 - 19:09 WIB

Jumenengan Mangkunagoro X Momentum Progresivitas Mangkunegaran Rawat Budaya

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KGPAA Mangkunagoro X. (Dok)

Solopos.com, SOLO–Tingalan Jumenengan Dalem KGPAA Mangkunagoro X ke dua menjadi momentum Pura Mangkunegaran untuk terus menunjukkan progresivitas tanpa meninggalkan akar sejarah yang menjadi fondasi merawat budaya.

Beragam program kegiatan dan event di Pura Mangkunegaran memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Advertisement

Acara Tingalan Jumenengan Mangkunagoro X digelar di Pendapi Ageng Pura Mangkunegaran, Senin (19/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Acara itu dihadiri ratusan tamu undangan dan kerabat keluarga Mangkunegaran. Acara tersebut juga dihadiri perwakilan Catur Sagotra yang merupakan penerus atau trah dinasti Mataram Islam, yakni Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Pura Mangkunegaran, dan Pura Pakualam.

Advertisement

Acara itu dihadiri ratusan tamu undangan dan kerabat keluarga Mangkunegaran. Acara tersebut juga dihadiri perwakilan Catur Sagotra yang merupakan penerus atau trah dinasti Mataram Islam, yakni Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Pura Mangkunegaran, dan Pura Pakualam.

“Kalau ditanya target, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Program kegiatan dan event dengan melibatkan komunitas seni dan budaya. Yang terpenting adalah bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Mangkunagoro X, Senin (19/2/2024).

Pura Mangkunegaran memiliki potensi sejarah, seni dan budaya serta wisata. Hal ini sesuai visi Praja Mangkunegaran yang menitikberatkan pada tiga hal utama, yakni penggalian, pelestarian, dan pengembangan.

Advertisement

Pura Mangkunegaran berupaya lebih mendekatkan dengan masyarakat. Tentunya, mengenalkan beragam potensi sehingga masyarakat lebih mengenal dan menjaga kebudayaan Jawa.

“Jumenengan kali ini memang tidak ada kirab. Karena kirab itu sebenarnya saat acara penobatan naik takhta, namun pandemi Covid-19. Kemudian digantikan saat Jumenengan ke-1,” ujar dia.

Mangkunagoro X berharap kolaborasi antara Mangkunegaran dengan instansi pemerintah, swasta, dan komunitas masyarakat serta komunitas seni dan budaya lebih kuat pada masa mendatang. Sehingga berimplikasi positif pada masyarakat di Kota Bengawan.

Advertisement

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan selama ini, Pemkot Solo terus menggandeng Pura Mangkunegaran di sektor seni, budaya, dan wisata. Salah satu 17 program prioritas Pemkot Solo, yakni Pracima Tuin atau Taman Pracima yang kini menjadi spot destinasi wisata baru di Kota Solo.

Pura Mangkunegaran juga menggeliatkan sektor seni, budaya, dan wisata selama tiga tahun terakhir. “Luar biasa sekali. Acara jumenengan didatangi tokoh-tokoh nasional. Pemkot Solo dengan Pura Mangkunegaran sangat intens berkoordinasi soal pembangunan-pembangunan ke depan,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif