Soloraya
Minggu, 28 April 2013 - 00:15 WIB

Jumlah Kasus DBD Karanganyar Meningkat Tajam

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Jumlah kasus penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Karanganyar meningkat tajam dibanding tahun lalu. Diperkirakan jumlah kasus penyakit DBD bakal bertambah selama musim penghujan.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Karanganyar , Fatkul Munir, mengatakan jumlah kasus penderita DBD di Karanganyar selama 2012 sebanyak 72 kasus. Sementara hingga akhir April 2013 tercatat kasus penyakit DBD sebanyak 154 kasus.
“Peningkatannya cukup tajam hingga 100 persen dan kemungkinan jumlahnya bakal bertambah selama musim penghujan,” ujarnya kepada Solopos.com, Sabtu (27/4/2013).

Advertisement

Desa Ngringo, Kecamatan Jaten menjadi salah satu wilayah yang jumlah penderita DBD meningkat tajam. Peningkatan kasus penderita DBD di wilayah Desa Ngringo dimulai pada Januari lalu. Saat itu, intensitas hujan cukup tinggi setiap hari sehingga memicu peningkatan jumlah penderita DBD.

Menurut Munir, tahun ini terjadi peningkatan jumlah penderita DBD lantaran masuk periodik siklus lima tahunan. Bahkan, kemungkinan saat masa pancaroba atau pergantian musim jumlah kasus penderita DBD bakal bertambah.

“Nyamuk aedes aegypti semakin mengganas saat masa pancaroba. Jumlah kasus penderita DBD diperkirakan bertambah,” paparnya.

Advertisement

Selama ini, terdapat lima kecamatan yang endemis penyakit DBD di Karanganyar yakni Colomadu, Jaten, Karanganyar, Gondangrejo dan Kebakkramat. Jumlah penderita DBD di wailayah endemis selalu bertambah setiap bulan. Kondisi ini patut diwaspadai masyarakat yang berdomisili di wilayah endemis penyakit DBD.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif