Soloraya
Senin, 14 Desember 2020 - 10:32 WIB

Jumlah Pasien Non-Corona di RS Solo Meningkat, Apa Pemicunya?

Wahyu Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Sejumlah rumah sakit atau RS di Kota Solo mengalami peningkatan jumlah pasien rawat jalan dan inap dua pekan terakhir yang berbarengan dengan musim penghujan.

Manajer Humas dan Pemasaran RS Kasih Ibu Solo, Divan Fernandes Lienardi, mengatakan tren peningkatan pasien bukan Covid-19 yang menjalani rawat inap meningkat dua pekan terakhir. Jumlah keterisian sekitar 80 persen dari 100an tempat tidur yang tersedia hingga kemarin siang.

Advertisement

"Ada peningkatan. Jumlahnya antara 70 persen sampai 90 persen pada beberapa minggu ini. Mungkin ada pengaruh pada musim hujan," kata dia kepada Solopos.com, Minggu (13/12/2020).

Tragis, Begini Kronologi Kecelakaan Mobil Patroli Polsek Kalijambe Sragen Dihantam KA Brantas

Advertisement

Tragis, Begini Kronologi Kecelakaan Mobil Patroli Polsek Kalijambe Sragen Dihantam KA Brantas

Menurut Divan, tren peningkatan memang wajar terjadi pada musim penghujan atau jelang akhir tahun. Namun, ketika Solopos.com meminta konfirmasi mayoritas jenis penyakit pada pasien dia enggan menjawab karena perlu mengakses data di RS.

"Pasien Kasih Ibu yang opname berasal dari wilayah Soloraya," paparnya.

Advertisement

Kisah Diky Kurniawan, Penyintas TB RO Solo Yang Kini Jadi Pendamping

RS Kasih Ibu Solo kini menyediakan sekitar 90 bed untuk isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami enggak akan menambah lagi bed untuk isolasi Covid-19 karena sudah banyak mendedikasikan. Ruangan terpisah dengan rawat inap reguler," papar Divan.

Advertisement

Penyesuaian Jumlah Ruangan

Dia menjelaskan ada penyesuaian jumlah ruangan membuat jumlah ruang untuk rawat inap reguler berkurang. Tapi di RS Kasih Ibu Solo masih tersedia untuk pasien rawat inap reguler.

Kabag Humas dan Marketing RS Brayat Minulya Solo, Brigitta Adventa, juga menjelaskan adanya peningkatan jumlah pasien rawat jalan maupun rawat inap pasien non Covid-19.

Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Negara Hukum

Advertisement

Namun dia enggan menyebutkan berapa persen keterisian tempat tidur pasien rawat inap terkini karena sedang libur tidak bisa mengakses data RS.

"Baik rawat jalan maupun rawat inap terdapat peningkatan jumlah pasien. Kalau untuk peningkatan wajar. Awal musim hujan jumlah kunjungan pasien meningkat," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan akan mengecek data RS saat dimintai konfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait peningkatan pasien di RS, kemarin.

"Kami harus cek dulu. Kelihatannya kok enggak ya," tulisnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif