SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR--Jumlah pengangguran di Kabupaten Karanganyar per akhir Agustus 2012 diperkirakan mencapai 25.539 orang.

Sedangkan jumlah pencari kerja yang terdaftar di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat saat ini 14.798 orang. Kelompok pencari kerja aktif tidak mesti seorang pengangguran atau jobless. Sebagian dari mereka merupakan pekerja aktif ingin ganti pekerjaan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penjelasan itu disampaikan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Karanganyar, Martadi, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Kamis (27/9/2012)

“Jumlah pengangguran terbuka di Karanganyar berdasar estimasi RPJM 2008-2013, per Agustus ini di angka 25.539 orang,” ungkapnya.

Dia menjelaskan sebagian besar pengangguran merupakan lulusan sekolah menengah pertama (SMP) dan yang sederajat. Selain rendahnya strata pendidikan, sebagian besar pengangguran minim keahlian atau keterampilan. Sehingga sulit mendapatkan pekerjaan baik di perusahaan maupun wirausaha.

Situasi itu diperparah kerangka pikir masyarakat utamanya kelompok penganggur yang enggan bekerja di luar Karaganyar atau merantau. Selain itu juga faktor pergeseran pola pikir kaum muda/angkatan kerja yang tidak mau bekerja di sawah. Sementara bila di lihat dari aspek daerah asal, sebagian besar pengangguran di Karanganyar berasal dari pelosok.
Contohnya Kecamatan Jenawi, Ngargoyoso, Mojogedang, Jatiyoso dan Jatipuro.

Tenaga fungsional pengantar kerja Dinsosnakertrans, Sri Surana, menyampaikan jumlah pencari kerja diketahui dari buku informasi pasar kerja (IPK). Mereka terdaftar sebagai pencari kerja karena mengajukan permohonan kartu AK1/kartu kuning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya