Jumlah pengunjung TSTJ meningkat tajam

Solo (Solopos.com) – Jumlah pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo meningkat signifikan tiga bulan terakhir dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Windu Winarso (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Namun ironisnya kenaikan signifikan jumlah pengunjung ditanggapi negatif beberapa pedagang di dalam TSTJ. Pasalnya kenaikan pengunjung tak berbanding lurus dengan pendapatan pedagang. Mereka masih banyak mengeluh lantaran pemasukan harian yang diperoleh belum ada perubahan kendati sudah terjadi pergantian pengelola. Jumlah pengunjung hanya ramai pada akhir pekan dan hari libur nasional. Kondisi paling parah menurut mereka terjadi pada bulan Ramadan.

Direktur Operasional Perusda TSTJ, Windu Winarso mengakui pihaknya mempunyai rencana penataan pedagang di dalam taman. Penataan berdasar sistem zoning dan melarang pedagang berjualan di kawasan wisata yang notabene juga area konservasi. Hanya saja konsep tersebut belum jadi prioritas untuk direalisasikan. “Sekarang sedang fokus menata arena bermain keluarga. Seluruh fasilitas bermain yang selama ini ada di bagian depan akan kami geser ke timur,” katanya.

Lahan yang disiapkan untuk arena bermain cukup luas sekitar 7.000 meter persegi. Saat ini sedang dilakukan inventarisasi fasilitas bermain dan tingkat kerusakannya. Sebab sebagian besar fasilitas bermain sudah berusia tua ditandai dengan cat mengelupas dan besi berkarat. Sebelum dipindahkan ke area baru, fasilitas bermain akan diremajakan terlebih dulu.

Sedangkan Direktur Utama TSTJ, Lilik Kristianto menargetkan beauty contest atau seleksi calon investor dihelat akhir bulan ini. Saat ini tahapan beauty contest sudah berjalan sampai pada pembentukan panitia lelang.

kur