SOLOPOS.COM - Lilik Kristianto (Dok. SOLOPOS)
Solo (Solopos.com)–Jumlah pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo selama bulan Ramadan ini menurun drastis. Bila pada hari-hari biasa jumlah pengunjung taman tersebut bisa mencapai 25.000 orang, selama bulan Puasa kali ini tidak sampai 5.000 orang.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama (Dirut) TSTJ, Lilik Kristianto ketika ditemui wartawan di TSTJ, Minggu (21/8/2011).
Lilik mengakui kondisi sepinya TSTJ dari pengunjung tersebut sudah biasa terjadi setiap tahunnya. Menurutnya, hal itu biasa terjadi di tempat-tempat wisata.
“Tidak hanya di TSTJ, tapi juga banyak terjadi di tempat-tempat wisata yang lainnya,” imbuh dia.
Lilik mengungkapkan sebelumnya pihaknya memiliki rencana untuk memanfaatkan momentum bulan Ramadan itu, khususnya pada waktu menjelang berbuka puasa atau ngabuburit. Namun rencana itu urung dilaksanakan mengingat keterbatasan waktu yang ada.
“Sebenarnya waktu ngabuburit kan bisa dimanfaatkan untuk mengadakan acara atau kegiatan yang bisa meramaikan TSTJ. Sayangnya kami terganjal waktu yang terbatas, mengingat waktu ngabuburit kan sangat pendek, di sisi lain, waktu menjelang berbuka itu juga pas TSTJ akan tutup, sehingga sulit untuk direalisasikan,” paparnya.
(sry)
