Soloraya
Senin, 4 April 2022 - 06:00 WIB

Jumlah Penumpang Bandara Turun, Okupansi Hotel Di Solo Kena Imbasnya

Afifa Enggar Wulandari  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di Terminal Keberangkatan Bandara Adi Soemarmo, Rabu (9/3/2022). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, SOLO – Jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang pesawat di Bandara Adi Soemarmo Solo pada Februari 2022 mengalami penurunan. Imbasnya, okupansi hotel termasuk hotel berbintang terjun bebas.

Pada Februari jumlah kedatangan penumpang sebanyak 18.581 orang. Jika dibanding dengan Januari 2022 dengan 27.123 orang, penurunannya mencapai 31,49%. Sebanyak 18.581 penumpang datang melalui merupakan penumpang penerbangan domestik.

Advertisement

Sementara itu jumlah penumpang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo pada Februari 2022 juga menurun 34,06% dibandingkan jumlah penumpang pada Januari 2022. Jumlah penumpang berangkat pada Februari sebanyak 18.428 orang yang merupakan penumpang penerbangan domestik.

Baca Juga: Hotel Expo 2022: Tingkatkan Okupansi dan Kenalkan Potensi Hotel di Solo

Advertisement

Baca Juga: Hotel Expo 2022: Tingkatkan Okupansi dan Kenalkan Potensi Hotel di Solo

Data itu berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo. Kepala BPS Solo, Totok Tavirijanto, mengatakan jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang pesawat secara garis besar menurun jika dibanding Januari 2022.

“Keberangkatan dan kedatangan kondisinya dibanding dengan Januari 2022 ini memang mengalami penurunan,” jelas Totok, Jumat (1/4/2022).

Advertisement

Baca Juga: 7 Hotel di Soloraya Sabet Penghargaan, Modal Besar Dongkrak Pariwisata

Tingkat Hunian Kamar

“Maret transportasi sudah mulai dibuka, mobilitas dibuka. Bandara sudah mulai kelihatan. Tapi malah kemudian dari sisi biaya dan tiket memang mengalami peningkatan. Khususnya memang ongkos pesawat terbang, mengalami peningkatan secara signifikan,” jelas Totok.

Penurunan jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang pada transportasi udara Bandara Adi Soemarmo pada akhirnya berimbas pada tingkat penghunian kamar (TPK) atau okupansi hotel di Kota Solo. TPK hotel bintang di Kota Solo pada Februari 2022 sebesar 43,88%.

Advertisement

Baca Juga: Syarat Tes Swab Penumpang di Stasiun dan Bandara Solo Dihapus, Tapi…

Jumlah tersebut menurun 2,12 poin dibanding TPK hotel bintang di Kota Solo pada Januari 2022. Meski begitu, kenaikan terjadi pada rata-rata lama menginap (RLM) di seluruh hotel bintang Kota Solo pada Februari 2022, yakni 1,36 hari.

Pada Januari 2022, RLM hanya 1,29 hari. Artinya ada kenaikan 0,07 poin. Totok berharap TPK hotel bintang di Kota Solo mampu meningkat setelah adanya pelonggaran aturan mobilitas masyarakat, baik di sektor transportasi maupun aktivitas publik.

Advertisement

“Mudah-mudahan kembali menggeliat di Solo dengan dibukanya kegiatan-kegiatan meeting dan sebagainya,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif