Soloraya
Selasa, 1 November 2022 - 13:58 WIB

Jumlah Penumpang Bus-Feeder BST Solo Naik Drastis sejak Awal Tahun, Ini Datanya

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST) Koridor I dan II melintas di dekat Tugu Pamendangan, Jl Jenderal Sudirman, Solo, seusai peresmian, Selasa (29/12/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Jumlah penumpang maupun load factor (tingkat keterisian) bus maupun feeder Batik Solo Trans atau BST menunjukkan kenaikan signifikan sejak awal 2022. Bahkan kenaikannya dari Januari ke September mencapai hampir 100 persen.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, jumlah penumpang dan load factor bus maupun feeder BST terus mengalami peningkatan sejak awal tahun sampai September dengan perincian sebagai berikut:

Advertisement

Angkutan pengumpan atau feeder semua koridorJanuari: 143.913 penumpang (load factor 56,13%)

Bus BST semua koridor

Advertisement

Bus BST semua koridor

Baca Juga: 1 Penumpang Bus BST Solo Diturunkan karena Tak Punya Uang Elektronik

Seperti diketahui, layanan bus dan feeder BST Solo yang menggunakan skema buy the service dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan berbayar bagi semua kalangan penumpang mulai tahun depan. Namun ada tarif khusus bagi penumpang tertentu seperti pelajar, penumpang lansia, dan penyandang disabilitas.

Advertisement

Subsidi dari Pemkot Solo

Penumpang kalangan pelajar, orang lansia, dan penyandang disabilitas, menurut Taufiq, masih mendapatkan layanan gratis sampai akhir tahun dari Kemenhub. Sementara Pemkot Solo memberikan subsidi dari dana APBD 2022 bagi penumpang umum sehingga layanan gratis tetap bisa dinikmati semua penumpang sampai akhir tahun.

Baca Juga: Dishub Solo: Tahun Depan BST Berbayar untuk Semua Penumpang, Termasuk Pelajar

“Kemudian mulai 1 Januari 2023 nanti pelajar, orang lansia, dan penyandang disabilitas tidak gratis lagi. Tetapi ada tarif khusus. Hanya angkanya berapa belum ditetapkan. Tentunya di bawah Rp3.700,” kata kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Advertisement

Taufiq mengatakan operator BST akan meminjam halaman Kantor Dishub Solo untuk membuka pendaftaran penumpang dengan tarif khusus seperti pelajar, orang lansia, dan penyandang disabilitas.

“Pelajar, orang lansia, dan difabel nanti wajib register untuk mendapatkan Kode QR [akses cepat untuk transaksi dengan tarif khusus]. Selama dua bulan ini tak perlu pakai uang elektronik,” jelasnya.

Baca Juga: DPRD Solo Sebut Belum Ada Alokasi Subsidi Tarif Bus BST di APBD 2023

Advertisement

Mengenai waktu pendaftaran segera disampaikan kembali kepada masyarakat. Dia menjelaskan anggaran untuk mendanai bus dan feeder BST dari pemerintah pusat. Sehingga pendaftaran untuk akses cepat tarif khusus bagi pelajar, lansia, dan difabel tidak dibatasi KTP Solo atau luar kota.

Sebelumnya, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo mengatakan tidak ada alokasi anggaran untuk subsidi tarif bus dan feeder BST pada APBD 2023. Sedangkan untuk subsidi sampai akhir tahun diambilkan dari pemotongan 2 persen DAU pemerintah pusat untuk penanganan inflasi dampak kenaikan harga BBM. Subsidi itu nilainya Rp3,3 miliar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif