SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Jumlah kedatangan penumpang di Bandara Adisoemarmo pada H-4 lebaran, Senin (6/9) mulai meningkat. Bahkan sejumlah maskapai sudah menambah frekuensi penerbangan atau extra flight sejak H-7 lebaran lalu.

Diperkirakan puncak arus mudik di Bandara Adisoemarmo terjadi pada H-2 lebaran atau Rabu (8/9) mendatang. Airport Duty Manager Bandara Adisoemarmo, Edy Martono mengatakan arus mudik tahun ini lebih padat dibanding tahun lalu. “Tahun lalu pada H-2 lebaran jumlah pemudik hanya 1.387 orang. Tetapi tahun ini pada H-7 lebaran saja sudah mencapai 1.347 orang,” ujarnya kepada wartawan di Bandara Adisoemarmo, Senin.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Edy mengatakan pada puncak arus mudik mendatang diperkirakan jumlah penumpang mencapai 1.600 orang. Peningkatan ini tidak hanya untuk penerbangan domestik saja, tetapi juga penerbangan internasional. Hal itu dikarenakan banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mudik. “Hari ini pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur Malaysia full seat dengan jumlah penumpang 178 orang,” tambah dia.

Sedang, untuk pemudik dari Singapura yang dilayani maskapai Silk Air, jelas Edy, juga meningkat, tetapi tidak sebanyak penumpang dari Malaysia. Edy menambahkan para TKI yang mudik lebaran itu berdatangan sejak H-3 lebaran, dengan jumlah penumpang rata-rata mencapai 400 orang. Bahkan, imbuh dia, Air Asia telah melakukan extra flight sejak H-7 lebaran hingga H-2 lebaran. Sedang untuk penerbangan domestik, jelasnya, maskapai yang mengajukan extra flight yakni Garuda Indonesia dan Lion Air.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya