Soloraya
Rabu, 13 Juli 2022 - 20:09 WIB

Jumlah SD Negeri Vs Swasta di Solo, Banyak Mana?

Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SD negeri. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Sekolah dasar (SD) negeri di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) seakan-akan sudah tak lagi diminati dan kalah pamor jika dibandingkan dengan SD swasta.

Terbukti dengan minimnya jumlah peserta didik baru yang mendaftar di SD negeri di Kota Solo. Akibatnya, 20 SD negeri di Kota Solo kekurangan peserta didik baru pada tahun ajaran 2022/2023.

Advertisement

SDN 197 Sriwedari Solo bahkan hanya menerima satu murid baru pada tahun ajaran baru 2022/2023. Pada saat yang sama, peserta didik di sekolah dasar swasta tumbuh pesat.

Di sisi lain, jumlah SD negeri masih lebih banyak dianding jumlah SD swasta di Kota Solo. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang diakses Solopos.com di laman Kemdikbud.go.id, Rabu (13/7/2022), jumlah SD negeri di Solo ada 153.

Baca Juga: Minim Siswa, Jumlah SDN di Karanganyar Bakal Dipangkas Banyak

Advertisement

Sementarta itu, institusi pendidikan dasar swasta di Kota Bengawan masih di angka 102. Namun di Kecamatan Pasar Kliwon, jumlah SD swasta lebih banyak, yakni 24, dibanding jumlah SD negeri di angka 19.

Di Kecamatan Laweyan, jumlah SD negeri mencapai 37, sedangkan SD swasta hanya ada 14. Sedangkan di Kecamatan Serengan, ada 14 SD negeri dan 13 SD swasta.

Baca Juga: SD Negeri Kekurangan Murid, SD Swasta Makin Diminati

Advertisement

Kecamatan di Kota Solo yang memiliki SD negeri swasta terbanyak ada di Kecamatan Banjarsari yang mencapai 35. Namun jumlah SD negeri di Kecamatan Banjarsari masih lebih banyak, yakni 48.

Di Kecamatan Jebres, jumlah SD negeri ada 35, sedangkan SD swasta hanya ada 16. Angka tersebut menunjukkan jumlah SD negeri yang lebih banyak ternyata tidak dibarengi dengan minat peserta didik baru dengan adanya fenomena kekurangan murid.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif