SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Penerimaan siswa baru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Wonogiri pada tahun ajaran baru (TAB) 2010/2011 mayoritas mengalami penurunan dibandingkan TAB sebelumnya. Belum diketahui secara pasti apa penyebab penurunan tersebut.

Keterangan yang diperoleh Espos, baru 10 dari 25 unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Pendidikan di Wonogiri yang sudah melaporkan data penerimaan siswa baru tingkat SD. Dari 10 UPT tersebut, sembilan di antaranya melaporkan jumlah penerimaan siswa baru SD yang setelah dibandingkan dengan tahun ajaran sebelum ternyata mengalami penurunan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ke-10 UPT yang sudah melaporkan penerimaan siswa baru itu adalah Batuwarno, Baturetno, Eromoko, Selogiri, Wonogiri, Ngadirojo, Jatiroto, Kismantoro, Jatisrono, dan Jatipurno. Satu UPT yang melaporkan adanya peningkatan jumlah siswa SD adalah Jatiroto, yaitu dari 532 siswa menjadi 615 siswa.

“Saya juga tidak tahu ada apa dengan 15 UPT yang lain. Kenapa mereka belum melapor, padahal saya sudah mengirimkan blangkonya sejak beberapa pekan lalu dan tinggal diisi saja. Saya juga sudah berkali-kali menghubungi mereka untuk segera melapor. Tapi sampai sekarang tidak ada tanggapan dari mereka,” jelas Kabid TK-SD Dinas Pendidikan Wonogiri, Supriyanto, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/8).

Supriyanto mengungkapkan belum lengkapnya data penerimaan siswa baru dari masing-masing UPT membuat pihaknya kesulitan melakukan evaluasi dan analisis. Terutama berkaitan dengan terjadinya penurunan jumlah siswa baru SD pada tahun ini. Juga untuk menentukan langkah apa yang perlu diambil pada masa yang akan datang.

Menurut Supriyanto, sangat penting untuk menelaah lebih jauh apa yang menyebabkan kecenderungan jumlah siswa baru SD menurun dari tahun ke tahun. Jika penurunan tersebut berlanjut hingga 2-3 tahun ke depan maka, menurut dia, perlu dipertimbangkan langkah regrouping. Meskipun, diakuinya, untuk wilayah dengan kondisi geografis seperti Wonogiri, langkah regrouping sekolah sangatlah dilematis.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya