Sukoharjo (Espos)--Dana hibah dari Ausaid Australia senilai Rp 2 miliar untuk Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Sukoharjo diperkirakan bakal cair Juni mendatang.
Dana itu rencananya akan digunakan untuk peningkatan jaringan PDAM di Kecamatan Tawangsari. Hal itu diutarakan Direktur PDAM Sukoharjo, Samuel Rudhianto saat dijumpai wartawan di Setda Sukoharjo, Senin (3/1). Samuel mengatakan, hibah dari Australia tersebut merupakan hibah kinerja. “Jadi hibah itu diberikan atas kinerja dari PDAM. Baik kinerja di bidang keuangan, manajeman, dan sebagainya,” beber Samuel.
Namun, Samuel belum mengetahui secara pasti bagaimana mekanisme pencairan hibah tersebut, apakah hibah itu akan dicairkan secara bertahap atau langsung. Penggunaan dana hibah tersebut, imbuh Samuel, rencananya antara lain akan dipergunakan untuk mengganti anggaran pemasangan jaringan PDAM di Kecamatan Tawangsari yang sebelumnya telah dibiayai dari Pemkab.
hkt