Soloraya
Jumat, 3 Februari 2023 - 11:28 WIB

Juragan Bawang Karanganyar Jadi Korban Pecah Kaca, Rp160 Juta Raib

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus kejahatan dengan modus pecah kaca mobil. (Istimewa/Harian Jogja)

Solopos.com, KARANGANYAR — Seorang juragan bawang dari Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Supar, 50, kehilangan Rp160 juta yang diembat maling. Uang itu disimpan di mobil Toyota Yaris yang ia parkir di wilayah RT 003/RW 014 Lalung, Karanganyar pada Kamis (2/2/2023) sore.

Sedianya uang tersebut untuk membeli seperangkat gamelan dari perajin sekaligus dalang Heri Sutrisno. Harga gamelan perunggu yang ditaksir korban harganya  Rp300 juta hingga Rp700 jutaan.

Advertisement

“Sore itu korban datang ke rumah. Niatnya memang mau membeli gamelan. Uang yang dicuri itu untuk uang mukanya,” kata Heri Sutrisno ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (3/2/2023).

Sayangnya, belum sempat diserahkan, uang tersebut sudah raib digasak komplotan maling. Maling menggasak uang korban yang disimpan di dalam tas di jok depan mobil Supar. Saat kejadian, Heri menceritakan bahwa korban baru saja masuk ke dalam rumahnya. Sementara mobil milik korban diparkir tepat di depan rumahnya.

Advertisement

Sayangnya, belum sempat diserahkan, uang tersebut sudah raib digasak komplotan maling. Maling menggasak uang korban yang disimpan di dalam tas di jok depan mobil Supar. Saat kejadian, Heri menceritakan bahwa korban baru saja masuk ke dalam rumahnya. Sementara mobil milik korban diparkir tepat di depan rumahnya.

“Baru 5 menit korban ini masuk di dalam rumah saya, sudah menerima laporan ada yang memecahkan kaca mobil. Korban keluar dan cek ternyata tas berisi uang hilang,” kata Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar ini.

Korban seketika syok mendapati tas berisi uang di mobilnya hilang. Heri langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Uang itu tidak hanya untuk membayar uang muka pembelian gamelan, juga akan digunakan untuk membangun rumah.

Advertisement

Saat ini kasus pencurian dengan pemberatan (curat) masih ditangani polisi. Mereka masih memburu pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang.

Ketua RT 003 RW014 Lalung, Rismunanto mengatakan di sekitar lokasi kejadian tidak ada kamera CCTV. Namun dari sejumlah keterangan warga, mereka melihat ada tiga orang yang mengendari dua sepeda motor. Satu sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan Honda Vario.

“Pengendara motor itu sudah mengintai korban. Karena ada warga yang melihat mereka lihat-lihat mobil korban,” katanya.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, komplotan maling menggasak uang Rp160 juta dari dalam jok mobil Toyota Yaris warna merah yang terparkir di jalan RT003 RW 014 Lalung, Karanganyar pada Kamis (2/2/2023).

Kronologi Kejadian

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sekira pukul 14.00 WIB, korban berangkat dari rumah menuju ke Bank BCA Cabang Karanganyar di Jalan Lawu untuk mengambil uang tunai Rp60 juta. Korban pergi dengan mengendarai mobil Toyota Yaris warna merah Nopol AD 9484 HM.

Sebelumnya korban sudah membawa uang tunai dari rumah Rp100 juta sehingga total uang yang dibawa Rp160 juta. Korban lantas menaruh uang tersebut di dalam tas kulit warna cokelat. Tas berisi uang tersebut ditaruh di kursi depan penumpang (sebelah kiri). Sekitar pukul 15.00 WIB, korban membawa mobilnya menuju ke Kantor Dispertan Karanganyar untuk urusan pekerjaan. Tas tersebut sempat dibawa korban masuk ke kantor Dispertan.

Advertisement

Selang 30 menit kemudian, korban keluar dari kantor Dispertan PP dan membawa tas berisi uang ke dalam mobil. Korban lagi-lagi meletakkan tas tersebut dikursi penumpang. Uang tersebut akan digunakan untuk membayar uang muka pembelian alat gamelan milik Heri Sutrisno. Tiba di rumah Heri Sutrisno, korban memarkirkan kendaraan tepat di depan rumah Heri.

Korban lantas masuk ke dalam rumah Heri. Namun tas berisi uang ditinggal di kursi mobil sebelah kiri. Saat korban hendak mengambil tas itu kaget melihat kaca pintu depan mobil sebelah kiri sudah dalam kondisi pecah. Saat korban membuka pintu mobil sudah mendapati tas miliknya telah raib.

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto mengatakan masih melakukan pengejaran  pelaku.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif