Soloraya
Sabtu, 7 Desember 2019 - 17:30 WIB

KA Bandara Bikin Palang Joglo Solo Tambah Macet, KAI: Ini Dampak Kemajuan Zaman

Farida Trisnaningtyas  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kawasan simpang Joglo, Kadipiro Banjarsari Solo (Burhan A/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengklaim telah mempertimbangkan dengan matang terkait rencana pengoperasian KA Bandara Solo sebanyak 60 kali perjalanan pergi pulang (PP) dalam sehari.

Lalu lalang KA Bandara Solo yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo ini membawa konsekuensi kian macetnya perlintasan sebidang kereta api di simpang Joglo, Banjarsari, Solo.

Advertisement

KAI pun meminta masyarakat sekitar maklum jika lalu lintas di sekitar palang pintu Joglo akan semakin padat lantaran kerapnya KA melintas.

Adapun jadwal keberangkatan KA Bandara ini dari Stasiun Solo Balapan dimulai pukul 04.25 WIB dan terakhir pukul 23.14 WIB. Sedangkan KA dari Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo berangkat pukul 04.53 WIB dan terakhir pukul 23.42 WIB. Sementara waktu tunggu per perjalanan selama 19 menit.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan bakal beroperasinya KA Bandara ini demi melayani masyarakat.

Advertisement

Dalam hal ini banyaknya trip KA Bandara dalam sehari sudah diatur sedemikian rupa serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Trip KA Bandara ini termaktub dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 yang resmi berlaku 1 Desember 2019.

“Kalau trip banyak [KA Bandara], mohon kesadaran semua pihak karena ini untuk kepentingan bersama. Tentu ini akan membawa dampak padatnya perlintasan Joglo. Maka dari itu, ini justru harus membikin masyarakat lebih waspada, jangan menerobos palang kereta api,” ujarnya, saat dihubungi

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif