SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api. (Youtube)
Solopos.com, SRAGEN–Perjalanan kereta api (KA) Sancaka dari Yogyakarta menuju Stasiun Gubeng Surabaya sempat terhenti selama hampir satu jam di Stasiun Masaran Sragen pada Rabu (10/1/2024) malam.
Informasi tentang KA Sancaka mandek di Sragen salah satunya diunggah oleh salah satu akun di platform X (dulu Twitter), @merapi_uncover pada Rabu pukul 20.00 WIB. Hingga Kamis (11/1/2024) pagi, unggahan tersebut mendapatkan 92 komentar, 177 retweet, dan 540 tanda suka.
Dalam unggahan tersebut menginformasikan pengalaman salah satu penumpang KA Sancaka yang macet di Stasiun Masaran Sragan. Menurut unggahan tersebut kereta api dalam perbaikan rem.
“[Breaking News] KA Sancaka dari Jogja arah stasiun Gubeng Surabaya saat ini macet di Stasiun Masaran Sragen, kebetulan saya jadi penumpang, saat ini masih dalam perbaikan rem, biar KAI melakukan evaluasi dan tanggung jawab atas penumpangnya, agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini Rabu 10 Januari 2024 KA Sancaka Jogja – SBY pukul 17.15 WIB – 21.15 WIB. Remnya rusak, Sampai info ini diunggah belum berjalan lagi. By agngjhn,” demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
“[Breaking News] KA Sancaka dari Jogja arah stasiun Gubeng Surabaya saat ini macet di Stasiun Masaran Sragen, kebetulan saya jadi penumpang, saat ini masih dalam perbaikan rem, biar KAI melakukan evaluasi dan tanggung jawab atas penumpangnya, agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini Rabu 10 Januari 2024 KA Sancaka Jogja – SBY pukul 17.15 WIB – 21.15 WIB. Remnya rusak, Sampai info ini diunggah belum berjalan lagi. By agngjhn,” demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
[Breaking News] KA Sancaka dari Jogja arah stasiun Gubeng Surabaya saat ini macet di Stasiun Masaran Sragen, kebetulan saya jadi penumpang, saat ini masih dalam perbaikan rem, biar KAI melakukan evaluasi dan tanggung jawab atas penumpangnya, agar tidak terulang lagi kejadian… pic.twitter.com/rNH0kLho2m
— Merapi Uncover (@merapi_uncover) January 10, 2024
Menanggapi unggahan tersebut, Manajer Humas Daops 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, memohon maaf atas keterlambatan KA Sancaka dengan tujuan Surabaya. Dia memaparkan pada Rabu pukul 18.15 WIB, KA Sancaka dilaporkan mengalami indikasi gangguan pengereman saat melewati Stasiun Kemiri, pada kereta paling belakang.
Adanya indikasi tersebut, teknisi KA kemudian berkoordinasi dengan masinis untuk melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di kilometer 247 7 jalur hulu antara Kemiri-Masaran guna pengecekan rangkaian.
“Ditemukan rangkaian paling belakang mengalami gangguan pengereman dan diambil tindakan darurat untuk bisa sampai di stasiun terdekat dengan aman. Kurang lebih 17 menit untuk pengecekan dan KA berangkat kembali,” terang Krisbiyantoro kepada Solopos.com, pada Kamis pagi.
Kereta kemudian melanjutkan perjalanan dan sampai ke Stasiun Masaran. Pada pukul 18.44 WIB KA Sancaka sampai di Stasiun Masaran dan diperbaiki kembali. Perbaikan tersebut memakan waktu kurang lebih satu jam. Krisbiyanto menyebut KA Sancaka dapat kembali berangkat sekitar pukul 20.02 WIB dengan keterlambatan 104 menit.
“Sesampainya di Stasiun Masaran pukul 18.44 WIB rangkaian KA diperbaiki kembali. Kurang lebih satu jam perbaikan di Stasiun Masaran, KA Sancaka kembali dapat berangkat pada pukul 20.02 WIB dengan kelambatan 104 menit. Di Stasiun Madiun rencana akan dilakukan penggantian suku cadang pengereman pada kereta tersebut,” pungkasnya.
Baca JugaBerita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif