Soloraya
Rabu, 9 Desember 2020 - 10:43 WIB

Kabag Kesra yang Juga Ketua NU Wonogiri Positif Covid-19

Rudi Hartono  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi breaking news Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI -- Kabag Kesra Setda Wonogiri, Mubarok, terkonfirmasi positif Covid-19. Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Wonogiri itu kini dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo.

Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo, saat ditemui Solopos.com seusai memberikan suaranya di TPS 5, Mantenan, Jaten, Selogiri, Rabu (9/12/2020), mengonfirmasi informasi tersebut. Bupati Wonogiri itu menyampaikan Mubarok dirawat di ruang isolasi RSUD dr Moewardi sejak lima hari lalu. Awalnya dia dirawat di RS dr Oen Solo.

Advertisement

Lelaki yang akrab disapa Jekek tersebut sempat menghubungi Mubarok menanyakan kondisinya. Bupati sempat ingin menjenguknya apabila Mubarok tidak terinfeksi Covid-19. Setelah itu Bupati mendapat kabar Mubarok dipindah di ruang isolasi, sehingga dia membatalkan rencana menjenguk. Pada Selasa (8/12/2020), Bupati mendapat informasi Mubarok terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirujuk ke RSUD dr. Moewardi.

Pilkada Wonogiri: Ditemani Istri dan Tiga Anaknya, Hartanto Mencoblos di TPS 002 Bulusari

"Dari tracing yang dilakukan kemungkinan Pak Mubarok tertular Covid-19 dari orang di luar Setda. Seperti diketahui bersama, Pak Mubarok adalah tokoh agama yang mobilitasnya cukup tinggi," kata calon bupati Wonogiri nomor urut 02 itu .

Advertisement

Tim sudah melacak siapa saja yang berkontak dengan Mubarok. Pelacakan dilakukan di lingkungan Setda, keluarga, dan lainnya. Orang yang berkontak dites usap atau swab. Mereka diharuskan menjalani karantina mandiri sambil menunggu hasil tes usap. Menurut Bupati, hingga Rabu itu tidak ada orang yang berkontak dengan Mubarok yang merasakan gejala gangguan kesehatan.

Camat dan Puskesmas Diminta Antisipasi Covid-19 Pasca Pilkada

Terkait tindak lanjut pencegahan penularan Covid-19 di Setda, Bupati belum mengambil kebijakan menutup Setda atau ruang kerja Mubarok. Dia meminta tim memetakan penularan virus berdasar tracing dulu sebelum mengambil kebijakan lebih lanjut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif