Soloraya
Selasa, 1 Desember 2020 - 14:54 WIB

Kabar Baik! 158.000 Pelaku UMKM Sukoharjo Lolos Seleksi Calon Penerima Bantuan Modal Tahap II

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaku UMKM. (Antara)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebanyak 158.000 lebih pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM Sukoharjo lolos seleksi administrasi calon penerima stimulus bantuan modal usaha tahap II.

Kini pelaku UMKM tersebut tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo Sutarmo mengatakan pendaftaran program bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) tahap II sudah tutup per 26 November.

Advertisement

Hingga hari terakhir pendaftaran, total ada 211.000 pelaku usaha yang mendaftar untuk mendapatkan bantuan modal usaha Rp2,4 juta.

Rudy Pastikan Jadwal Fungsional Flyover Purwosari Solo Tak Berubah, Tetap 21 Desember!

Advertisement

Rudy Pastikan Jadwal Fungsional Flyover Purwosari Solo Tak Berubah, Tetap 21 Desember!

Membeludaknya jumlah pelaku usaha yang mengajukan permohonan bantuan modal UMKM karena proses pendaftarannya cukup mudah dengan cara online melalui google form.

"Ada proses seleksi dan juga verifikasi. Saat ini sudah terseleksi sebanyak 158.368 pelaku usaha. Tapi, yang menentukan pelaku usaha tersebut lolos mendapatkan bantuan pemerintah pusat," terangnya kepada Solopos.com, Selasa (1/12/2020).

Advertisement

Tambah 103 Kasus Positif Dalam Sehari, Satgas Covid-19 Kota Solo Waswas

Bukan Pinjaman

Pelaku UMKM yang lolos dan mendapat bantuan modal, ujar Sutarmo, akan langsung mendapatkan pemberitahuan dan tidak melalui dinas. "Peminatnya untuk tahap dua ini lebih banyak daripada pendaftar tahap I. Pada tahap I jumlahnya hanya mencapai puluhan ribu," kata Sutarmo.

Seperti informasi sebelumnya, pendaftaran BPUM tahap II buka sejak pertengahan Oktober dan berakhir pada 26 November lalu. Nantinya, pelaku usaha yang lolos verifikasi akan menerima bantuan modal usaha senilai Rp2,4 juta.

Advertisement

Bantuan tersebut bersifat hibah dan bukan pinjaman. "Kalau sudah selesai proses verifikasinya pasti diumumkan dan yang lolos akan mendapat pemberitahuan. Tunggu saja," ujar Sutarmo.

Total 11 Pedagang Positif Covid-19, Pemkot Solo Akhirnya Tutup Sementara Operasional Pasar Gede

Salah satu pelaku UMKM penerima bantuan modal atau BPUM, Asih, 55, mengaku memanfaatkan bantuan tersebut untuk menambah modal usaha. Ia mengakui sejak pandemi Covid-19 warung makannya sepi pembeli.

Advertisement

Hal ini berdampak pada pendapatan harian yang anjlok hingga 50 persen lebih. "Saya buka warung makan dekat DPRD. Saat pandemi dan berlaku kerja dari rumah otomatis pendapatan turun drastis karena tidak ada pembeli. Jadi dengan bantuan Rp2,4 juta ini bisa mengganti sedikit kerugian selama pandemi Corona," katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif