SOLOPOS.COM - Petugas jaga beraktivitas di tempat isolasi terpusat (isoter) Gedung PGRI Wonogiri, Jumat (13/8/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 23 warga terpapar Covid-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi terpusat (isoter) di Gedung PGRI Wonogiri selama lebih dari sepekan.
Hingga Jumat (13/8/2021) tidak ada penambahan warga yang masuk tempat isoter. Kondisi ini terjadi sejak tiga hari terakhir. Pihak terkait menyebut pelaksanaan isoter berjalan lancar. Tidak ada warga yang menjalani isolasi merasa tak nyaman atau meminta pulang paksa.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di tempat isoter Wonogiri, Jumat, sebanyak 20 orang dinyatakan sembuh sehingga dibolehkan pulang pada , Kamis (12/8/2021) malam. Pihak terkait menggelar acara pelepasan mereka di halaman Gedung PGRI.
Baca juga: Sempat Tembus Rekor 40 Sehari, Pemakaman Prokes Covid-19 di Wonogiri Mulai Menurun
Baca juga: Sempat Tembus Rekor 40 Sehari, Pemakaman Prokes Covid-19 di Wonogiri Mulai Menurun
Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil tes polymerase chain reaction (PCR) evaluasi terakhir negatif Covid-19. Tes tersebut dilaksanakan tiga hari sekali. Sementara, tiga orang yang sembuh lainnya dibolehkan pulang dalam waktu berbeda beberapa hari sebelumnya. Sebagai informasi, tempat isoter di Wonogiri mulai menampung warga terpapar Covid-19, Senin (2/8/2021) lalu.
Koordinator Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana (SDM Sarpras) Tempat Isoter Gedung PGRI Teguh Setiyono, kepada Espos, Jumat, menyampaikan sesuai ketentuan warga yang sudah sembuh berdasar hasil tes PCR dibolehkan pulang.
“Tempat isoter yang lain masih tahap persiapan. Sementara ini yang sudah beroperasi baru Gedung PGRI Wonogiri,” ucap Teguh saat dihubungi.
Baca juga: Budayawan Solo: Mangkunagoro IX Berpikiran Terbuka, Sangat Peduli Kesenian
Data yang Solopos.com peroleh, hingga Jumat jumlah warga yang menjalani isoter secara akumulasi tetap 60 orang, karena tidak ada penambahan. Warga yang masih di tempat isoter tercatat ada 32 orang. Sebanyak 23 orang sudah pulang karena sembuh.
Lima orang lainnya yang sempat dirawat di isoter, dirujuk ke RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Penyebabnya, ada warga yang memiliki penyakit penyerta, yakni diabetus melitus atau penyakit gula. Ada pula warga yang saturasi oksigennya rendah. Selain itu ada warga yang mengalami pendarahan (wanita hamil).
Pada lingkup se-Kabupaten, hingga Kamis (12/8/2021) pukul 21.00 WIB warga terpapar Covid-19 yang sudah sembuh secara akumulasi sebanyak 8.130 orang dari total kasus Covid-19 di Wonogiri 9.737 orang.