SOLOPOS.COM - Tim Search And Rescue (SAR) Wonogiri saat mengevakuasi dua warga Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri yang terjatuh ke sumur saat menguras air, Selasa (31/5/2022). (Istimewa/SAR Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Nasib nahas dialami dua warga Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2022).

Dua warga Wonogiri itu meninggal seusai terjatuh saat menguras air sumur dengan hanya menggunakan tangga bambu dan pompa air diesel.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kedua warga yang menjadi korban itu masing-masing berinisial JK, 57 dan AA, 51.

Kejadiannya bermula saat mereka diminta pemilik sumur yang bertempat tinggal di dusun yang sama, Suparmin, untuk menguras air.

Baca Juga: Kuras Sumur 15 Meter, Warga Sragen Ini Sesak Napas Teriak Minta Tolong

Pada Selasa, sekitar pukul 12.10 WIB, mereka datang ke rumah Suparmin untuk memenuhi permintaannya.

Pompa air diesel mereka letakkan di samping bibir sumur. Mulailah kemudian air sumur itu disedot dan terkuras. Namun demikian, kedua korban melihat air di dalam sumur belum surut.

JK pun berinisiatif memompa air yang menurutnya belum surut dengan cara memasukkan pompa air ke dalam sumur.

Baca Juga: Kuras Sumur, Kakak-Adik Tewas

Di kedalaman sumur sekitar lima meter, mesin diesel itu menyedot air semakin deras. JK kembali nekat.

Ia berniat masuk ke dalam sumur dengan menggunakan tangga dari bambu. Tak lama kemudian, aksi JK berujung petaka.

Ia bersama pompa air diesel dalam keadaan masih menyala terjatuh ke dalam sumur.

AA dan Suparmin mendengar suara badan dan mesin diesel itu jatuh ke dalam air.

Baca Juga: Hirup Gas Saat Kuras Sumur, 2 Tewas, 3 Kritis

AA bermaksud turun untuk menolong JK. Sementara Suparmin menyaksikannya dari bibir sumur.

Namun nahas, AA ikut terjatuh dan di saat bersamaan Suparmin berlari ke luar rumah untuk meminta pertolongan.

Tak lama setelah itu saat dicek kembali ke dalam sumur, korban sudah tak terlihat sama sekali.

Sementara dari kedalaman sumur, aroma gas buang mesin diesel mulai naik ke permukaan. Proses pencarian bantuan ke sejumlah warga itu akhirnya berujung pada bantuan dari Tim Search And Rescue (SAR) Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga: Kuras Sumur Tetangga, Rebo Meregang Nyawa

Anggota Tim SAR Wonogiri, Totok Samtono mengaku seusai mendapat informasi tercemplungnya warga ke dalam sumur, langsung menyiapkan perlengkapan lalu berangkat mengevakuasi.

Pihaknya membawa satu set vertical rescue dan banyak peralatan lain yang tak sanggup ia sebut satu per satu.

“Evakuasinya dilakukan selama dua jam. Informasi kejadiannya pukul 15.10 WIB, lalu kami langsung berangkat. Selesai evakuasi pukul 17.00 WIB,” terang Totok dalam keterangan resminya kepada Solopos.com, Selasa malam.

Baca Juga: Bupati Jekek Ikut Kejurnas Downhill 2017 di Gunung Belah

JK dan AA berhasil diangkat ke permukaan akan tetapi nyawa mereka tak tertolong. Penyebab meninggalnya kedua orang itu diduga karena lemas menghirup asap yang keluar dari mesin diesel.



Dari hasil pemeriksaan, tim medis dari Puskesmas Girimarto tak menemukan tanda-tanda kekerasan dan mencurigakan di tubuh korban.

Keterangan itu dikonfirmasi Kapolsek Girimarto, AKP Sentot Giswantoro, saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.

Baca Juga: Curigai Ada Ketidakberesan, Bupati Batalkan Pelantikan Kepala SD

Menurutnya, personel Polsek Girimarto ikut terjun membantu pengangkatan jasad JK dan AA yang celaka karena jatuh dari sumur. Kemudian, pihaknya juga ikut mendampingi dalam proses visum yang dilakukan tenaga medis.

“Langsung diserahkan ke keluarga karena tidak ada tanda-tanda apapun. Murni laka [kecelakaan] kerja menguras sumur,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya