SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kabar duka datang dari seorang imam masjid di Sragen yang meninggal dunia saat mengisi kultum Salat Tarawih.

Solopos.com, SRAGEN — Kisah mengharukan terjadi pada Salat Tarawih di Sumberlawang, Sragen. Haji Muhammad Kosim, 65, imam Salat Tarawih di Musala Al Khoiru, Desa Pendem, Kecamatan Sambirejo, Sragen meninggal, Minggu (5/6/2016) malam. Dia meninggal saat menyampaikan kuliah tujuh menit (kultum) di musala di Dusun Bulurejo RT 015/RW05, Pendem, Sumberlawang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tetangga dekat Kosim, Giyanto, 41, dihubungi solopos.com, menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.40 WIB. Umat Islam pada Minggu malam menggelar Salat Tarawih perdana karena Senin (6/6/2016) mulai berpuasa.

Di sejumlah masjid/musala, Salat Tarawih dirangkai dengan kultum yang biasanya diisi oleh imam maupun penceramah.

Pada malam itu, Kosim memimpin Salat Tarawih yang diikuti 100 orang. Setelah salat delapan rakaat, lelaki itu menuju mimbar untuk menyampaikan kultum. Di tengah-tengah ceramah, tubuhnya ambruk. Hal itu membuat jemaah geger. Jemaah langsung menolongnya. Namun, dia mengembuskan napas terakhir. Jenazahnya lalu dibawa ke rumah duka yang tak jauh dari musala. Giyanto mengaku tak mengetahui riwayat penyakit Kosim.

Lurah Pendem Herdiyana juga tidak mengetahui penyakit Giyanto. Saat kejadian, dia sedang dalam perjalanan dari Solo. Rencananya, jenazah Kosim akan dimakamkan, Senin (6/6/2016)  ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya