SOLOPOS.COM - Pelayat menyalatkan jenazah pendiri PMII Assalaam, K.H. Muhammad Chozin Shiddiq, di rumah duka di kompleks PMII Assalaam, Kartasura, Sabtu (10/4/2021). (Istimewa/Arkanudin Budiyanto)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Salah satu pendiri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, K.H. Muhammad Chozin Shiddiq, meninggal dunia di RS JIH Solo, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 04.30.WIB.
Jenazah pendiri Ponpes Assalaam Muhammad Chozin Shiddiq dimakamkan di permakaman muslim di Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, pada pukul 10.30 WIB.
Sekretaris PPMI Assalaam, Arkanudin Budiyanto, mengatakan almarhum merupakan salah satu pendiri dan sesepuh PPMI Assalaam. Sebelum meninggal, almarhum menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga: Buruh Sukoharjo Minta THR Lebaran Dibayar Tunai, Bukan Dicicil
"Beliau gerah sepuh bukan positif Covid-19. Keluarga besar PMII Assalaam berduka karena kehilangan sosok panutan dan sesepuh ponpes," kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Jenazah almarhum diberangkatkan dari rumah duka di kompleks PMII Assalaam menuju permakaman muslim pada pukul 10.30 WIB.
Ratusan para pelayat menyalatkan jenazah di rumah duka secara bergantian dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara para santri, ustaz dan ustazah akan menyalatkan jenazah di masjid PMII Assalaam pada pukul 10.00 WIB juga dengan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Lolos Seleksi Administrasi, 4 Pejabat Pemkab Sukoharjo Bertarung Untuk Posisi Sekda
"Almarhum sosok yang ulet, sabar dan tegas yang telah mewakafkan hidupnya bagi perkembangan dan keberlangsungan PPMI Assalaam," ujar dia.
Almarhum meninggalkan istri dan empat anak serta sembilan cucu. Para santri mengiringi kepergian almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.