SOLOPOS.COM - Tangkapan layar berita hoaks soal penculikan anak di Karanganyar yang beredar luas di grup WA. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabar aksi penculikan anak di Kabupaten Karanganyar beredar luas di masyarakat. Kabar tersebut beredar melalui grup-grup whatsapp (WA).

Namun setelah ditelusuri lebih jauh oleh sukarelawan antihoaks Karanganyar, kabar tersebut dipastikan bohong atau tidak benar. Masyarakat diimbau tidak Termakan berita hoaks tersebut,

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sukarelawan antihoaks Karanganyar, Juweni Beni, pada Jumat (27/1/2023) mengatakan kabar aksi penculikan beredar melalui foto yang diunggah di grup WA. Foto itu menampilkan seorang wanita menggunakan hijab  hitam dan baju gamis ungu dengan setelan celana panjang cokelat sedang berdiri. Wanita tersebut juga mengenakan sepatu putih.

Narasi dalam foto yang beredar itu, “Waspada sama orang ini. Beberapa jam yang lalu mau menculik anak di TK Al Ikhlas. Membawa mobil berwarna merah.”

Setelah kabar itu beredar, Beni mengatakan ada orang yang menanyakan kebenaran isu itu kepada sukarelawan antihoaks Karanganyar. Sukarelawan langsung melakukan pengecekan. Hasilnya, ternyata foto dan informasi tersebut juga ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya di Lumajang, Jawa Timur. Polres Lumajang menyatakan bahwa berita tersebut hoaks.

Beni lantas mencoba meminta konfirmasi ke Humas Polres Karanganyar tentang kebenaran informasi tersebut. “Setelah dikroscek sampai saat ini tidak ada kejadian atau laporan perihal penculikan anak di Karanganyar. Informasi yang beredar soal penculikan anak itu hoaks,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya