SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Kabel grounding trafo sepanjang 5 meter di wilayah RT 1/RW IV Dukuh Kauman Lor, Kelurahan Gemolong, Kecamatan Gemolong raib digasak maling.

Hilangnya kabel itu membahayakan, sebab dapat mengacaukan fungsi pengamanan saat terjadi petir. Warga setempat, Hotin, 47, mengatakan pertama kali menyadari kabel hilang pada akhir pekan lalui.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Saat itu, listrik di rumahnya yang berada di utara tiang listrik dalam kondisi mati. Hotin mengaku heran karena posisi meteran dalam kondisi mati. Selain itu, bangku panjang yang biasanya berada di teras rumah, berada di dekat tiang listrik.

“Saya heran, lampu kok mati, lalu lincak (kursi bambu) kok pindah di sini. Waktu saya lihat, ternyata kabelnya hilang. Padahal sebagian kabel terkubur di dalam tanah,” papar Hotin, saat dijumpai Espos, di lokasi setempat, Selasa (7/9).

Terkait kejadian, itu Hotin mengaku sudah menyampaikan informasi ke petugas PLN yang tinggal tak jauh dari rumahnya pada Senin (6/9). Namun, hingga saat ini belum ada petugas yang mengecek kondisi kabel yang telah raib itu.

Sementara itu, Manajer Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) PLN Sumberlawang, yang membawahi kawasan Gemolong dan sekitarnya, Agus Budi Hasto mengaku belum menerima laporan mengenai hilangnya kabel grounding trafo tersebut.

Namun, dia memastikan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengecek lokasi dan memastikan penggantian kabel. Menurut Agus, keberadaan kabel grounding trafo sangat penting karena berfungsi menetralisir arus listrik saat terjadi petir.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya