Kabel tower BTS di Winong dimaling

Tower BTS yang dicuri kabelnya. Aksi pencurian ini merugikan perusahaan hingga Rp 300 juta.(JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)--Kabel sebuah tower base transceiver station  (BTS) milik salah satu operator seluler di kawasan Winong Boyolali Kota dimaling.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kejadian ini kali pertama diketahui oleh petugas teknikal Indosat yang datang untuk mengecek tower pada Rabu (24/8/2011).

Kabel feeder atau penghantar sinyal sepanjang 30 meter raib digondol maling. Kabel yang hilang tersebut berjumlah 18 buah.

“Kami mengetahui perihal hilangnya kabel ini pada Rabu pagi sekitar jam 05.00 WIB. Sebab, BTS tiba-tiba mati. Kami lantas mengeceknya ke sini,” papar Petugas Teknikal Indosat, Rizal Fauzan Hidayat kepada wartawan, Rabu.

Ditambahkan, raibnya kabel sepanjang 30 meter ini merugikan perusahaan hingga Rp 300 juta.  Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Espos,sinyal BTS terdeteksi mati dari kantor operator. Petugas pun lantas mengeceknya. Ditemukan kabel feeder sepanjang 30 meter raib dari atas tower setinggi 52 meter ini.

“Kabel itu menjuntai hingga ke atas. Namun, pelaku memotongnya dari bawah hingga ketinggian 30 meter,” paparnya sambil menujuk ke arah potongan kabel feeder.

Menurutnya, atas insiden ini sinyal operator seluler di beberapa tempat agak terganggu.  Sementara itu, letak tower BTS yang jauh dari pemukiman penduduk membuat para pelaku leluasa menggotong kabel.  Diperkirakan para pelaku lebih dari satu orang.

Mereka masuk lewat belakang dengan memotong pagar besi berkawat duri. Lantas memotong kabel penghantar sinyal yang menyambung dari bawah ke atas.  Para pelaku diduga melakukan aksi pencurian itu pada Selasa (23/8/2011) malam hingga Rabu dini hari.  Kejadian pencurian ini pun telah dilaporkan ke Mapolsek Boyolali Kota untuk pengusutan lebih lanjut.

(rid)