SOLOPOS.COM - Sapi milik pedagang di Pasar Hewan Prambanan, Klaten, yang kabur dan tertabrak KA, Selasa (8/8/2023). (Instagram @infocegatanklaten)
Solopos.com, KLATEN — Seekor anak sapi alias pedet mati tertabrak kereta api di dekat Pasar Hewan Prambanan Klaten, Selasa (8/8/2023) pagi. Sapi itu kabur saat diturunkan dari kendaraan di pasar tersebut.
Petugas Teknis Peternakan Pasar Hewan Prambanan, Margito, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari informasi yang dia terima, awalnya ada seekor pedet yang diturunkan dari kendaraan di Pasar Prambanan kemudian terlepas dan kabur.
“Ada pedet diturunkan dari kol [mobil], kemudian terlepas dan lari mengarah ke rel kereta api,” kata Margito saat dihubungi Solopos.com, Selasa. Di saat bersamaan, ada kereta api yang melaju dari arah barat. “Sapi tertabrak kereta dan mati,” kata Margito.
Pasar Hewan Prambanan berdekatan dengan rel kereta api. Pasar itu berada di wilayah perbatasan Jateng-DIY dan berbatasan langsung dengan Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY.
Informasi peristiwa ternak sapi tertabrak kereta di dekat Pasar Hewan Prambanan, Klaten, itu juga diunggah di akun Instagram @infocegatanklaten, Selasa pagi. Unggahan itu berupa foto kondisi sapi disertai kronologi kejadian.
“Seekor Sapi Tersambar Kereta Api di Selatan Pasar Prambanan. Kronologis berdasarkan saksi mata: Sekitar pukul 07.30 wib, sapi yang akan diturunkan di Pasar Hewan Prambanan, tiba-tiba melompat dan lepas, kemudian lari ke arah barat dan belok ke rel kereta api, sapi pun lari ke barat di sepanjang rel kereta api, dan setelah kurang lebih 100 meter lari, ada kereta api yang melaju dari arah barat. Kereta api sudah membunyikan klakson agar sapi menyingkir dari rel, kemungkinan sang sapi menjadi panik dan bingung, dan sapi pun akhirnya tersambar kereta api di selatan Pasar Prambanan. Sapi pun mati dilokasi kejadian. Saat ini sapi sudah di evakuasi oleh juragannya,” tulis caption unggahan foto tersebut.