Solopos.com, SUKOHARJO -- Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo mengerahkan para kader posyandu untuk menyisir warga lanjut usia atau lansia dalam program vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan kader posyandu menyisir warga lansia dengan mendatangi rumah mereka secara langsung. Para kader mengajak warga lansia untuk mengikuti program vaksinasi.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
"Kader secara door to door mendata dan mendatangi warga lansia. Ini agar jangan sampai ada sasaran yang belum didaftarkan sebagai penerima vaksin," kata Yunia kepada Solopos.com, Jumat (12/3/2021).
Baca Juga: Buka Lagi Setelah 5 Pedagang Meninggal Positif Covid-19, Begini Kondisi Pasar Jambangan Karanganyar
Dalam vaksinasi Covid-19 ini, kader posyandu diwanti-wanti lebih cermat dalam mendata para warga lansia Sukoharjo supaya tidak ada yang tercecer. Jadwal pemberian vaksin juga harus disampaikan langsung pada sasaran.
Vaksin diberikan sesuai jumlah data sasaran yang terdaftar. "Jadi harapannya tidak ada yang tercecer," kata Yunia.
Di Luar Prioritas
Saat ini, Yunia mengatakan sebagian kuota vaksin Covid-19 Sinovac Kabupaten Sukoharjo dialihkan pada sasaran warga lansia. Kuota vaksin lansia ini di luar sasaran prioritas kedua atau kalangan pelayanan publik.
Baca Juga: Remaja 17 Tahun Meninggal Saat Rekreasi Di Umbul Besuki Ponggok Klaten
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada warga lansia Sukoharjo diberikan bertahap menyesuaikan ketersediaan vaksin kuota daerah. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ini menyampaikan data sasaran vaksin untuk kaum lansia diambil dari data posyandu lansia.
Namun, warga lansia yang tidak aktif atau bahkan tidak ikut posyandu tetap didaftarkan ikut vaksinasi. "Yang belum terdata mendaftar pada kader posyandu. Karena lingkup kader ini kan kecil jadi mudah mendata warga lansia yang belum masuk data sasaran," bebernya.
Baca Juga: Blusukan Ke Mojo Solo, Selvi Ananda Tampil Cantik Pakai Baju Batik dan Rambut Dikuncir Ekor Kuda
Meskipun mulai menyasar pada warga umum khususnya lansia, vaksinasi prioritas kedua tetap dilakukan kepada pelayan publik. Selain aparatur sipil negara (ASN), vaksin tahap kedua ini dilakukan juga pada pegawai BUMN, BUMD dan pekerja media massa.
Sukoharjo pada tahap kedua menerima sebanyak 1.200 vial vaksin, satu vial berisi 10 dosis atau total menerima 12.000 dosis vaksin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
