SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi memberikan sambutan secara virtual pada acara Digitalisasi Nusantara Expo dan Summit atau DNES 2022 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Selasa (29/3/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Yayasan Internet Indonesia menggelar Digitalisasi Nusantara Expo dan Summit atau DNES 2022 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Selasa (29/3/2022).

Kegiatan itu dihadiri 500 peserta dan 41 booth perusahaan berbasis digital di Tanah Air. Event itu dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, pengurus Kadin, dan sejumlah kepala daerah di Indonesia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui sambutannya secara virtual mendorong agar bisnis startup diperkuat untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Perusahaan startup berkembang pesat lantaran didukung jumlah pengguna Internet yang terus meningkat signifikan dalam beberapa tahun ini.

Baca Juga: Dorong Digitalisasi UMKM Kuliner, ESB akan Hadiri DNES di Solo

“Saya minta menambah jumlah perusahaan startup untuk mewujudkan ekosistem ekonomi digital,” katanya di acara DNES 2022 di Solo itu.

Presiden menyebut pasar yang luas di era revolusi industri 4.0 menjadi modal kuat pengembangan bisnis startup yang berpotensi menjadi perusahaan unicorn. Hal ini sangat prospektif apabila perusahaan startup melakukan ekspansi pemasaran ke level global.

Selama ini, pemanfaatan teknologi membawa perubahan signifikan pada cara hidup, bekerja, dan berkomunikasi. Digitalisasi menjadi tren dalam lingkup bisnis saat dunia dilanda pandemi Covid-19 selama dua tahun.

“Saya berharap digitalisasi membawa Indonesia menuju negara yang kuat dan maju baik pelayanan masyarakat maupun ekonomi,” katanya.

Baca Juga: Sarasehan Soloraya: Sinergi, Kolaborasi, dan Digitalisasi Jadi Kunci

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, dalam DNES 2022 di Solo itu menyatakan jumlah perusahaan startup terus bertambah setiap tahun. Pada awal 2022, jumlah perusahaan startup mencapai 2.300 perusahaan.

Perusahaan Unicorn

Bahkan, 12 perusahaan diantaranya telah berekspansi menjadi perusahaan unicorn di Tanah Air. Pandemi Covid-19 yang memukul berbagai sektor kehidupan menjadi pemicu ekonomi digital tumbuh lebih kencang.

Hal ini juga diperkuat jumlah pengguna Internet yang makin bertambah hingga mencapai 202 juta orang. “Digitalisasi berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Pada 2021, nilainya mencapai US$ 70 miliar. Ekonomi digital bakal kian agresif dan diproyeksikan mencapai US$146 miliar pada 2045,” ujarnya.

Baca Juga: Digitalisasi UMKM Ponowaren Sukoharjo, Tim 106 KKN UNS Sosialisasikan QRIS

Pada sisi lain, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap digitaliasi mampu menjadi solusi terefektif dan terefisien dalam peningkatan pelayanan publik hingga daerah pedalaman atau pelosok.

Guna mewujudkan ekosistem digital dibutuhkan pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) yang handal dan peran serta atau partisipasi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya