Solopos.com, KLATEN — Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Klaten, Cahyono Widodo, meninggal dunia karena sakit pada Kamis (3/8/2023). Jenazahnya dimakamkan pada Jumat (4/8/2023) siang di Desa Canan, Kecamatan Wedi.
Para pelayat berdatangan untuk melepas kepergian pejabat Pemkab Klaten tersebut, mulai sesama pejabat hingga warga sekitar. Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengaku mengenal Cahyono sebagai sosok yang tenang, pekerja keras, serta penuh dedikasi.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Walau tenang, beliau pekerja keras. Selama beliau menjadi kepala Dinkes bekerja sangat luar biasa dan banyak sekali mendapatkan penghargaan untuk Klaten. Itu adalah bukti kerja keras beliau. Kami berdoa almarhum dr Cahyono seda husnul khatimah, keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan sabar,” Mulyani kepada wartawan, Jumat.
Relawan Info Seputar Gantiwarno (ISG), Warjoko, 55, mengaku terkenang momen bersama Kadinkes Klaten Cahyono Widodo yang meninggal pada Kamis itu. Saat itu, setelah gempa bumi 27 Mei 2006, Cahyono masih menjadi Kepala Puskesmas Gantiwarno.
“Begitu terjadi gempa bumi, rumah-rumah pada roboh. Saya kemudian ke Dukuh Gatak, Desa Gesikan, Gatiwarno. Waktu itu, di sana banyak yang terluka dan ada yang meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan,” kata Joko.
“Kemudian Pak Cahyono mencari saya untuk mengantar korban. Dia nyopir ambulans tidak mengenakan sandal waktu itu dan langsung menangani korban gempa,” imbuhnya.
Joko mengatakan saat itu dia menemani Cahyono mengantar korban gempa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Di tengah perjalanan, ada isu tsunami yang membuat warga berlarian. Joko sempat panik kala itu.
“Justru waktu itu saya yang panik. Beliau yang justru menenangkan saya. Saya mengenal beliau sebagai sosok yang entengan dan enggak banyak komentar,” kata Joko.
Diberitakan sebelumnya, Kadinkes Klaten, Cahyono Widodo, meninggal dunia pada Kamis (3/8/2023) sore. Selama beberapa waktu terakhir, Cahyono menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, membenarkan kabar tersebut. Cahyono meninggal sekitar pukul 17.15 WIB. Anggit menjelaskan Cahyono dirawat di rumah sakit sejak 10 hari sebelumnya karena serangan jantung.
Cahyono sempat menjalani operasi beberapa waktu lalu. Namun, kondisi kesehatan Cahyono menurun pada Kamis pagi. Anggit mengenal Cahyono sebagai sosok yang sangat baik dan profesional dalam menjalankan tugas serta profesinya.
“Beliau orang yang sangat luar biasa dalam ketulusan dan kejujuran. Sangat tulus, sangat apa adanya, dan tentunya beliau sangat profesional,” kata Anggit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
