SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO — Kota Solo mendapatkan kado manis berupa tiga penghargaan dari tiga pihak berbeda menjelang akhir tahun 2022. Tiga penghargaan tersebut, satu di antaranya untuk capaian Universal Health Coverage atau UHC.
Informasi tersebut disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat diwawancarai Solopos.com secara ekslusif di ruang kerjanya, Selasa (20/12/2022). Penghargaan dari BPJS untuk capaian UHC itu diberikan kepada kabupaten/kota yang sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan.
Selain Solo, ada 10 kabupaten/kota lain di Jawa Tengah (Jateng) yang mendapatkan penghargaan dari BPJS tersebut. “Untuk penghargaan UHC ini Solo sudah empat tahun berturut-turut dapat. Tadi Direktur BPJS sangat mengapresiasi, dan kami menjadi percontohan kota-kota lain. Bagus kok,” ungkap Gibran.
Dia berkomitmen mempertahankan capaian itu. Penghargaan lain yang diperoleh Kota Solo, lanjut Gibran, yaitu kategori pelayanan publik. Penghargaan itu diberikan Ombudsman RI yang akan diserahkan pada pekan ini. Solo dinilai meningkat tajam dalam pelayanan publik.
Tidak main-main, Solo masuk 10 besar terbaik tingkat nasional dengan predikat kepatuhan kualitas tertinggi atau zona hijau untuk pelayanan publik kategori pemerintah kota. Penghargaan itu istimewa karena selama ini Solo di zona kuning.
Baca Juga: Keren! Solo Bersimfoni Raih Anugerah Revolusi Mental 2022 dari Presiden Jokowi
“Kalau Ombudsman RI dari dulu Solo kuning, sekarang hijau dan tujuh terbaik se-Indonesia. Penyerahan penghargaan dari Ombudsman ini kalau tidak salah besok. Kalau yang dari UHC sudah hari ini diserahkan,” papar Gibran bangga.
Menurut Gibran, masih ada satu lagi penghargaan yang akan diterima Kota Solo dalam waktu dekat ini. Tapi dia lupa penghargaan tersebut. “Aku lali. Tapi ada tiga penghargaan yang diperoleh Solo, termasuk Ombudsman dan UHC,” urainya.
Gibran mengatakan raihan tiga penghargan itu membuktikan pelayanan kesehatan di Solo sudah baik dengan jaminan kesehatan untuk masyarakat. Pelayanan publik di Solo juga semakin baik dan mendapat pengakuan secara nasional.
Baca Juga: Cari Pendanaan ke UEA Akhir Tahun Ini, Wali Kota Gibran Tunggu Izin
Tapi dia tidak ingin penghargaan-penghargaan itu membuat jajarannya lengah dan mengendurkan semangat inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat. “Semangat inovasi dan digitalisasi pelayanan publik harus terus digenjot,” serunya.