Solopos.com, SOLO—Sejumlah elite dan influencer partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan diterjunkan ke Kota Solo untuk membantu pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mendulang suara di Pemilu 2024.
Langkah itu sebagai bagian strategi mendapatkan dukungan masyarakat Solo yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Solo, Ardianto Kuswinarno, seusai rapat koordinasi KIM Solo di Rumah Makan Mbok Marni Jalan RM Said, Selasa (31/10/2023) malam.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Oh itu pasti [mendatangkan elite parpol KIM ke Solo]. Ke depan kami akan meminta teman-teman dari Golkar, dari Demokrat ada Mas Agus [Agus Harimurti Yudhoyono], dan parpol lain. Mas Agus ganteng dan pintar, perlu kami bawa ke Solo. Emak-emak nanti pasti jatuh cinta, dan memberikan suara sebanyak-banyaknya,” ujar dia.
Ardianto juga menyebut sosok Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, yang bila memungkinkan akan dihadirkan ke Solo. Sosok politikus muda dengan latar belakang pengusaha sukses dan bos Persis Solo itu dipastikan akan menjadi daya tarik bagi generasi muda. PSI menjadi motor di sektor anak muda.
“Untuk anak muda kami punya PSI yang dekat dengan mereka. Itu lah kami punya keyakinan, kolaborasi parpol anak muda dengan parpol senior ini, sangat menarik. Cukup menginspirasikan Solo agar target 75 persen suara Prabowo-Gibran tercapai. Dari Golkar juga kami harapkan bisa menerjunkan para elitnya,” urai dia.
Penuturan senada disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Solo yang juga Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Solo, Supriyanto. Menurut dia sangat memungkinkan untuk mendatangkan AHY ke Solo untuk mendulang suara bagi Prabowo-Gibran. Tapi tergantung program yang nanti diagendakan oleh tim.
“Sangat memungkinkan, tergantung dari perkembangan program untuk mendatangkan di kampanye, tokoh-tokoh nasional, ada ketua-ketua umum semua di sini yang semuanya memang populer, untuk dihadirkan ke Solo,” kata dia. Supriyanto mengakui target 75% suara Prabowo-Gibran di Solo realistis untuk dicapai.
Sebab 85% pemilih di Solo menurut dia merupakan kelompok nasionalis, dan hanya 15% kelompok agamis. Apalagi berdasarkan Pemilu 2009 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mampu menang di Solo dengan sekira 51% suara. Artinya bila semua parpol bergerak serentak ke akar rumput, target suara bisa dicapai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
