Solopos.com, SOLO—Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, ternyata sudah berpindah kependudukan dari Kota Solo ke Jakarta Selatan (Jaksel). Hal itu membuat dia terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024 di Jaksel.
Kaesang tidak akan lagi mencoblos atau menyalurkan suara Pemilu di TPS Manahan, Banjarsari, Solo, di mana selama ini dia terdaftar sebagai pemilih.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Komisioner KPU Solo, Kajad Pamudji Joko Waskito mengakui saat proses peyusunan daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu 2024 nama Kaesang masih muncul sebagai pemilih di Solo. Nama suami dari Erina Gudono itu juga masih muncul saat penyusunan DPS Hasil Perbaikan.
Namun, ketika itu KPU menemukan nama ganda atas nama Kaesang Pangarep di Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU Jaksel dan KPU Solo. Kaesang muncul di Sidalih Jaksel karena tercatat sebagai pemilih baru di daerah itu.
“Mas Kaesang pindah ke Jaksel, langsung menjadi masukan pemilih baru di Jaksel yaitu pada 26 Mei 2023. Terus diunggah ke Sidalih KPU Jaksel. Hari berikutnya muncul analisis kegandaan nasional,” ungkap Kajad, Selasa (11/7/2023).
Dia menjelaskan karena Kaesang tercatat sebagai pemilih di Jaksel, KPU menghapus nama itu dari Sidalih di Solo. “Kami turunkan, konfirmasi ke kelurahan dan SIAK-nya, ternyata sudah SIAK Jaksel. Jadi kami sudah coret,” kata dia.
Informasi yang diperoleh Kajad, Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, terdaftar di TPS 40 Karet Kuningan, Setiabudi, Jaksel. “Ternyata Mas Kaesang sudah pisah KK dari kakaknya, Mas Gibran, jadi warga Jaksel,” urai dia.
Dengan fakta itu, Kajad menjelaskan Kaesang tidak akan lagi mencoblos atau menyalurkan suara di TPS Manahan, Solo. Sebelum menikah, Kaesang tercatat atau masuk di KK Gibran, sehingga menjadi pemilih Pemilu di TPS yang sama.
“Mas Kaesang tidak akan satu TPS lagi dengan Mas Gibran. Di DPT yang sudah kami umumkan tidak ada nama Kaesang. Jadi sejak penetapan DPT sudah tidak ada, karena muncul di analisis kegandaan, jadi pemilih di Jaksel,” imbuh dia.
Kajad mengungkapkan tidak adanya nama Kaesang di DPT TPS Kelurahan Manahan, Solo, sempat membuat Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat kaget dan khawatir. Sebab mereka mengira Kaesang tetap masuk DPT di situ.
“Begitu di DPT Manahan tidak ada, Pak RT sama PPS-nya kaget. Mereka cek by name pemilih yang diumumkan di kelurahan dan TPS itu nama Kaesang tidak ada. Mereka belum tahu Mas Kaesang pindah. PPS-nya kaget,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
