SOLOPOS.COM - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Cabang Sukoharjo menebar 10.000 benih ikan bersama Pemkab Sukoharjo di Desa Juron, Kecamatan Nguter pada, Sabtu (11/3/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Cabang Sukoharjo menggelar bakti sosial (baksos) di Desa Juron, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Sabtu (11/3/2023). Mereka menebar ikan sebanyak 10.000 ekor yang terdiri dari 1.000 ekor bibit ikan nilem dan 9.000 bibit ikan tawes di Embung Sumurup.

Ketua Harian Kagama Cabang Sukoharjo, Dwi Hendratno, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian panjang baksos Kagama. Selain di Desa Juron, Kagama juga telah melakukan baksos di antaranya di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban; Desa Krajan, Kecamatan Weru; dan Desa Ngreco, Kecamatan Weru. Bentuk kegiatannya berupa penanaman seribu batang pohon, sunatan massal dan pengobatan gratis.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Selain penebaran benih ikan ini juga dilaksanakan pelatihan mengolah hasil ikan. Hal ini agar hilirisasi bisa dirasakan masyarakat dan untuk membantu meningkatkan perekonomian rakyat. Kagama membantu 10.000 bibit ikan di Embung Sumurup Desa Juron Kecamatan Nguter, dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Dwi.

Kagama menggandeng Pemkab Sukoharjo dalam menggelar beragam baksos tersebut. Menurut Dwi, ini menjadi bentuk pengambilan kepada masyarakat sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dwi berharap dengan kegiatan tersebut pihaknya dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki anggota Kagama kepada masyarakat Sukoharjo. Selain itu kegiatan tersebut menurutnya bertujuan memberikan edukasi kepada mayarakat  tentang pentingnya melestarikan lingkungan dengan membudidayakan ikan air tawar.

“Kepada masyarakat kami berharap untuk selalu peduli dengan keadaan lingkungannya sesuai dengan keadaan masing-masing. Misal di daerah yang rawan longsor agar mereka peduli dengan menanam pohon untuk pencegahan banjir. Seperti di Juron ini punya potensi perikanan ya mari kita kembangkan, agar bisa menopang perekonomian,” ujarnya.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengapresiasi bantuan Kagama Sukoharjo. Menurutnya sektor perikanan mempunyai peran penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah. Selain itu dia menyebut sektor perikanan berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk konsumsi masyarakat.

“Penebaran benih ikan merupakan salah satu cara budidaya ikan, sehingga menjadi sumber alternatif penyediaan ikan. Penebaran benih ini juga bisa menjaga ekosistem dan ketersediaan pangan ikan bagi masyarakat. Selain itu ini juga bisa sebagai upaya mencukupi kebutuhan protein dan peningkatan konsumsi ikan,” terang Bupati Etika.

Ia juga menyinggung rendahnya angka konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo. Untuk itu perlu adanya upaya-upaya peningkatan produksi ikan maupun peningkatan animo masyarakat mengonsumsi ikan.

Dia berharap kegiatan tersebut mendorong masyarakat Kabupaten Sukoharjo untuk lebih gemar makan ikan, sehingga gizi masyarakat dapat tercukupi dan terhindar dari masalah stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya