SOLOPOS.COM - Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbincang dengan sukarelawan pendamping ODGJ asal Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Rus Argiyanti, di teras rumah Rus, Kamis (15/6/2023). (Istimewa)
Solopos.com, BOYOLALI — Sukarelawan pendamping untuk orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ yang juga penerima penghargaan nasional dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) asal Boyolali, Rus Argiyanti, mendapatkan kejutan dari Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
Iriana mendadak mengunjungi perempuan asa Ngemplak, Boyolali, itu pada Kamis (15/6/2023). “Alhamdulillah, setelah panjenengan [Solopos.com] ke rumah saya, kemarin ada surprise, Ibu Iriana Jokowi rawuh [datang] ke rumah saya,” ujar dia via pesan Whatsapp kepada Solopos.com, Senin (19/6/2023).
Rus menceritakan waktu itu ia baru saja pulang mengajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB) wilayah Donohudan. Sesaat kemudian, ia mendapatkan telepon dari OASE KIM yang ingin mengonfirmasi alamatnya.
Setelah itu, ia melihat banyak laki-laki berbaju hitam berjaga di depan, belakang, samping hingga perempatan menuju rumahnya. Sukarelawan pendamping ODGJ di Boyolali itu juga sempat bertanya kepada salah satu lelaki berbaju serbahitam ihwal apa keperluan mereka berada di sekitar rumahnya.
Setelah itu, ia melihat banyak laki-laki berbaju hitam berjaga di depan, belakang, samping hingga perempatan menuju rumahnya. Sukarelawan pendamping ODGJ di Boyolali itu juga sempat bertanya kepada salah satu lelaki berbaju serbahitam ihwal apa keperluan mereka berada di sekitar rumahnya.
Lelaki itu juga tidak mengatakan penyebab keramaian tersebut. Ia hanya meminta Rus untuk tetap di rumah. Selanjutnya, Rus melihat deretan belasan mobil melewati rumahnya.
Salah satu mobil berhenti tempat di depan gerbang rumahnya. Kemudian salah satu lelaki berpakaian serbahitam membukakan pintu. Rus terkejut saat melihat ternyata yang keluar dari mobil itu adalah Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
Rus dan Iriana berbincang terkait penghargaan yang diterima sukarelawan pendamping ODGJ asal Donohudan, Boyolali, itu. Kedatangan Iriana, terang Rus, juga berbarengan dengan kegiatannya untuk melakukan monitoring ODGJ di Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak.
Rus pun bersama Iriana kemudian menuju Gagaksipat untuk mengunjungi salah satu ODGJ yang akan berobat ke RSUD Simo. Ibu dua anak itu ikut semobil dengan Iriana dalam perjalanan ke Donohudan. Sepanjang perjalanan Iriana sempat berhenti untuk membagikan kaus, buku, dan lain-lain kepada warga.
Warga Donohudan, cerita Rus, juga ikut bercengkerama dan berfoto bersama istri Presiden Jokowi tersebut. Sesampainya di Gagaksipat, beberapa sukarelawan ODGJ dari Kecamatan Ngemplak juga berada di sana. Rus menceritakan mereka mendapatkan amplop dari Iriana Joko Widodo.
“Ibu [Iriana] juga ikut monitoring. Beberapa sukarelawan ikut di sana, kalau monitoring itu biasanya siapa yang senggang bisa ikut, enggak harus dari desa mana. Itu ODGJ-nya mau berobat ke RSUD Simo,” kata dia.
Terpisah, Camat Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo, membenarkan kunjungan Iriana Joko Widodo ke rumah Rus Argiyanti adalah kunjungan mendadak, insidental, dan nonprotokoler. Sehingga, Pemerintah Kecamatan Ngemplak pun sebelumnya tak mengetahui kunjungan itu.
Saat kunjungan itu, Ari kebetulan sedang rapat dengan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali sehingga para sukarelawan pendamping ODGJ-lah yang memonitor kunjungan tersebut.
Akan tetapi, Ari berterima kasih kepada Ibu Negara yang menyempatkan berkunjung ke sukarelawan ODGJ asal Ngemplak, Rus Argiyanti. Ari merasa tersentuh, tanpa diundang, Ibu Negara menyempatkan diri berkunjung ke salah satu sukarelawan ODGJ di kecamatannya.
Menurutnya, ketulusan hati dan pengorbanan para sukarelawan untuk memanusiakan manusia dan merawat ODGJ yang membuat Iriana Joko Widodo datang tanpa diundang ke rumah Rus Argiyanti.
“Ini akan menjadi penyemangat dan dukungan moril, bukan hanya Bu Rus, tapi seluruh kader dan sukarelawan ODGJ dan IPSM [Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat] Kecamatan Ngemplak. Agar mereka lebih bersemangat untuk memanusiakan manusia dengan tulus hati dan ikhlas saat mengabdi,” kata dia.