SOLOPOS.COM - Kepolisian dan sukarelawan tengah mengevakuasi jasad korban diduga terserempet kereta api di Palur, Mojolaban, Sukoharjo, Senin (7/8/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Manajer Humas KAI Daops 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo membenarkan bahwa pihaknya menemukan orang tergeletak di dekat jalur KA di emplasemen Stasiun Palur KM 256+8 (dekat JPL 108) pada Senin (7/8/2023).

“KAI turut prihatin atas kejadian tersebut. Selanjutnya korban dievakuasi oleh Unit Pengamanan dan kemudian ditangani oleh pihak Kepolisian Mojolaban,” kata Franoto dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kendati demikian ia tak menjelaskan identitas korban dan kereta yang menabraknya. Ia mengimbau masyarakat agar tidak berkegiatan di jalur kereta api. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 181 Ayat (1) UU 23 Tahun 2007 tentang Perekeretaapian.

Dalam ayat (1) pasal tersebut menyatakan setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.

Ia mengatakan PT KAI akan terus melakukan imbauan keselamatan baik di internal maupun eksternal sebagai upaya preventif dalam rangka menekan angka kecelakaan.

Dikabarkan sebelumnya seorang perempuan paruh baya terserempet kereta api di Palur, Mojolaban, Sukoharjo pada Senin pagi tadi. Kini polisi masih menyelidiki identitas korban dan juga kereta yang menabraknya.

“Kemungkinan keserempet saat kereta jalan. Kondisi kereta ada dua yang melintas sekitar pukul 04.00 WIB lebih. Kereta melaju dari barat ke timur,” jelas anggota Satpam Palur Mojolaban, Denny Ramadan.

Denny menyebut perempuan yang belum teridentifikasi tersebut baru diketahui jasadnya di sebelah rel kereta sekitar pukul 05.00 WIB. Sayangnya ia tak mengetahui kereta mana yang menyerempet perempuan tersebut.

“Ada dua kereta, belum tahu yang mana. Kemungkinan sedang berjalan di sebelah rel dan terserempet. Sepertinya orang sekitar sini karena hanya berjalan kaki,” ungkapnya.

Saat Solopos.com menuju lokasi kejadian, sejumlah polisi hingga tim inafis dan sukarelawan tengah mengevakuasi jasad korban. Sekitar pukul 08.20 WIB jasad korban telah dibawa ke RS Dr Moewardi Solo untuk diidentifikasi.

Sementara itu, dua perempuan terlihat mendatangi lokasi. Keduanya menangis dan terlihat syok. Salah satu di antaranya mengaku merupakan keluarga korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya