SOLOPOS.COM - Tiga orang menongkrong di jembatan rel KA kawasan Jurug, Pucangsawit, Jebres, Solo, Senin (4/4/2022) sore. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Manajer Humas KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto, mengingatkan masyarakat akan bahaya menongkrong apalagi berfoto di jembatan inspeksi rel kereta api (KA) seperti yang belakangan kerap ditemui di jembatan KA Jurug, Solo.

Jembatan inspeksi merupakan jembatan kecil di samping jembatan rel kereta api. Di Solo, jembatan yang melintang di atas Jl Juanda hingga melintasi Sungai Bengawan Solo itu sering digunakan oleh warga untuk duduk dan berfoto.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Jembatan berada di dua sisi rel dengan lebar sekitar satu meter. Warga khususnya remaja kerap duduk-duduk menikmati pemandangan dari atas jembatan. Ihwal aktivitas warga tersebut, Supriyanto mengatakan jembatan tersebut merupakan jalur inspeksi yang seharusnya tak digunakan untuk duduk-duduk dan berfoto-foto.

Baca Juga: Banyak Remaja Nongkrong di Jembatan KA Jurug Solo, Awas Bahaya!

Menurutnya, jalur inspeksi merupakan jalur yang digunakan petugas kereta api untuk mengecek kondisi jembatan rel. Jalur inspeksi seperti di jembatan rel KA Jurug, Solo, tersebut boleh saja dipakai untuk para pejalan kaki yang ingin lewat atau menyeberang.

Hal itu dengan catatan tidak mengganggu aktivitas, keamanan, dan perjalanan kereta api. “Kalau lewat, boleh saja. Selama tidak berada di jalur KA serta tidak mengganggu keamanan dan perjalanan kereta pagi,” jelas Supriyanto saat dihubungi Solopos.com, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga: Dishub Pasang Kamera Pemantau Tinggi Air Bengawan Solo di Jembatan Jurug

Aktivitas santai warga di jembatan inspeksi wilayah Jurug, Solo, menurut Supriyanto, seharusnya tidak dibolehkan karena banyak risiko yang mengancam. Dengan ketinggian lebih dari delapan meter di atas jalan dan sungai, sangat berbahaya bagi pengunjung.

Mengancam Keselamatan

Warga bisa jatuh dari jembatan dan mengalami luka atau bahkan kehilangan nyawa. “Seharusnya ndak boleh, karena rawan. Bisa terjadi sesuatu, semisal jatuh dari jembatan, dan lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: Foto Portal di Dekat Jembatan Rel KA Jurug Solo Rusak

Supriyanto mengimbau warga untuk tidak bermain-main atau beraktivitas lainnya di jalur inspeksi jembatan rel KA Jurug, Solo. Hal tersebut mengingat banyaknya risiko dan bahaya yang mengancam keselamatan mereka.

Selain keselamatan warga, aktivitas yang tak sesuai peruntukan di jalur inspeksi juga berbahaya bagi keselamatan perjalanan kereta api. “Masyarakat dilarang berada di area jalur KA, bermain, berfoto-foto ataupun beraktivitas lainnya di jalur KA, karena sangat berbahaya bagi keselamatan diri maupun keselamatan perjalanan KA,” imbuhnya.

Baca Juga: Punya Desain Unik, Apa Kabar Proyek Jembatan Ketandan Solo?

Sebelumnya diberitakan, sejumlah remaja tampak tengah duduk-duduk menunggu waktu berbuka sambil menikmati pemandangan dari jalur inspeksi jembatan rel KA Jurug, Senin (4/4/2022).

Saat ditanya, salah satu remaja yang bernama Bayu, asal Jebres, mengaku sudah dua kali ke lokasi itu. Ia mengaku hanya suka sekadar duduk-duduk, mengobrol dengan teman, dan menikmati suasana dari atas jembatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya